345 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Depok,reportaseindonesia.id |
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) qq Bidang Permukiman untuk tahun 2019 telah dan sedang melaksanakan pembangunan 9 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan 1000 septic tank.
Bulan Agustus tahun 2019.ini pembangunan 1000 Septic Tank se Kota Depok sudah selesai dan tuntas, sedangkan untuk IPAL Komunal sedang dalam proses lelang dan atau ada sedang dilakukan penataan menuju tahap pembangunan, dimana pendanaanya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Provinsi DKI.
“Dengan telah terpasangnya IPAL Komunal nantinya, maupun Septic Tank ,Kelurahan yang terindikasi kumuh dengan kepadatan penduduk,agar segera terbebas dari Open Defecaton Free ( ODF ), diharapkan wilayah ataupun daerah tersebut menjadikan sehat , dan untuk pembangunannya diprioritaskan dilokasi P2WKSS, Pemukiman padat/kumuh “Ungkap Sukanda Kepala Bidang (Kabid) Permukiman kepada reportaseinsonesia.id diruang kerjanya, 30 Juli 2019.
“Dalam pelaksanaannya ini nanti dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM), yang beranggotakan warga setempat dengan didukung Surat Keputusan dari Kelurahan dan Disrumkim, seperti halnya di kelurahan Curug Bojongsari limbahnya dimanfaatkan menjadi gaz rumah tangga. Diharapkan nantinya ada deklarasi dari Kelurahan bahwa wilayahnya sudah terbebas dari ODF ” Imbuh Sukanda
“Lahan yang diperlukan untuk pembangunan IPAL Komunal kurang lebih 300 m2, baik berupa hibah ataupun fasos/fasum dan diperuntukkan maksimal 50 KK, untuk saat ini berkisar 30 – 35 KK. Peranan dalam pembangunan IPAL maupun Septic Tank adalah Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) berkedudukan di Kecamatan dan anggotanya adalah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).yang berada di Kelurahan ” ucap Sukanda
” Kedepannya semoga ada Kecamatan yang mendeklarasikan diri telah bebas ODF, nampaknya dari pekerjaan selama ini hanya Kecamatan Sukmajaya yang tidak terlalu berat, sedangkan Kecamatan Cipayung,Pancoranmas,Bojongsari, Sawangan,Tapos masih perlu penanganan serius. Titik Spot pengerjaan Septic Tank bervariasi di setiap Kelurahan, yang terendah dibawah 10 titik, yang tertinggi bisa mencapai 100 titik ” Papar Sukanda.
“Pelaksanaan pembangunan Septic Tank ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 dengan rincian tahun 2016 ada 169.KK, tahun 2017 ada 787 KK, tahun 2018 ada 434 KK , hingga Agustus 2019 terealisasi 1000 KK, dalam pelaksanaan kerja ini, kami selalu bersinergi dengan pihak Kelurahan maupun Kecamatan, sedangkan mekanisme maupun tekhnisnya kami Disrumkim qq Bidang Permukiman yang melakukannya “Pungkas Sukanda.
Penulis. : Koes
Editor. : Agus