Peresmian Kampung KB RW 06 Kelurahan Cilodong Oleh Walikota Depok

235 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini

Depok,reportaseindonesia.id | Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK), Selasa 27 Agustus 2019 melaksanakan kegiatan peresmian Kampung KB yang terletak di RW 06 Kelurahan/Kecamatan Cilodong Kota Depok oleh Walikota Depok KH.Mohammad Idris.

Hadir diacara ini Walikota Depok KH.Mohammad Idris, Mewakili Kadis DPAPMK Intan, Camat Cilodong Supomo bersama Ketua TP.PKK Kecamatan Sri Haryati, Lurah Cilodong Nyoman Budiarsa beserta Ketua TP.PKK Kelurahan Nurhayati, Lurah Kalimulya Nandang,Lurah Jatimulya Evi, Forkopimka, Jajaran Kostrad, Ketua LPM Usman Balou, Ketua RW 06 Sunaryo dan jajaran RT nya, Tokoh masyarakat Oking, Sukadi, Ustadz Cecep, majelis taklim dan lainnya.

Masih adanya kesalah pahaman pengertian tentang Keluarga Berencana (KB), khususnya Kampung KB ini yang terbayang afalah kampung kontrasepsi, Pemerintah mencanangkan Kampung KB ini dalam rangka meneruskan , merealisasi program yang sekarang namanya Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ( KKBPK).

“Berdasarkan Perpres Tahun 2016 dibentuk Kampung KB, intinya sudah ada di 8 Fungsi Keluarga, yakni membangun Bangsa berbasis keluarga , untuk itu pelaksaanaan 8.Fungsi Keluarga ini harus terealisasi , seharusnya OPD terkait dari 8 Fungsi Keluarga ini hadir, karena ada keterkaitannya, contoh fungsi Ekonomi terkait dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) serta Dinas Koperasi dan UKM,kemudian ada pabrik tahu dan tempe, masalah penanganan limbahnya bagaimana, terkait dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan ” Ungkap Idris.

“Perlu untuk diketahui bahwa dibeberapa wilayah mengalami kekeringan, kemudian ada 4 Kelurahan air tanahnya sudah berubah baunya, dikarenakan septic tanknya tidak benar , untuk datanya tanya ke Disrumkim. Tahun 2019 ini sudah tepenuhi 63 Kampung KB di 63 Kelurahan, Insya Allah Tahun 2020 dapat terealisasikan 63 Kampung KB, bahkan apabila memungkinkan bisa lebih ” Pungkas Idris.

BACA JUGA :   Sebanyak 34 KPM Warga Bandur Picak Tidak Mendapatkan Bantuan Sosial Tunai Tahap II

Walkota Depok KH.Mohammad Idris menginginkan sinergitas yang terukur dan terencana serta terarah bagi OPD di Kota Depok, dalam menyelesaikan suatu permasalahan, baik ditingkat Kelurahan, Kecamatan maupun Kota, seperti pertemuan hari ini hanya DPAPMK yang hadir, seyogyanya Disrumkim, DPUPR, Dinkes, DLHK,Disdagiin, Dinas Koperasi dan UKM harusnya hadir.

Penulis : Koes

Editor. : Agus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 − two =