1,284 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Bogor,reportaseindonesia.id | Dalam rangka mengembangkan potensi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Bogor menggelar kegiatan pelatihan desain dan diverivikasi produk alas kaki tahun 2019 (25/10/2019) yang lalu bertempat di Hotel New Ayuda.
Saat dihubungi reportaseindonesia.id via WhatsApp Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor DR. Nuradi, SH, MM, M.Hum menyampaikan, Kabupaten Bogor memiliki potensi industri yang cukup besar dan ber aneka ragam komiditinya baik skala kecil, menengah maupun besar. Oleh karena itu dilakukan upaya produktif untuk memberikan nilai tambah dan daya saing industri kecil dan menengah
“Di Kabupaten Bogor jumlahnya kurang lebih sebanyak 16.000 IKM, sehingga jika dikembangkan secara berkelanjutan cepat atau lambat hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,”ujar Kadis. Rabu (9/10/2019)
Dirinya menambahkan, Industri kecil dan menengah merupakan industri berbasis masyarakat, artinya diproduksi dan di kelola oleh masyarakat itu sendiri
“Maka hasil yang akan diperoleh pun berdampak langsung kepada masyarakat, setiap daerah IKM dikembangkan secara baik maka perekonomian masyarakatakan meningkat, yang akhirnya pendapatan daerah pun juga akan meningkat,”imbuhnya.
Diverivikasi produk artinya menganekaragaman produk yang sejenis dengan produk yang sudah di pasarkan sebelumnya, intinya mendesain dan memodifikasi produk awal alas kaki agar lebih baik dan menarik
” Bagi IKM alas kaki diverivikasi produk merupakan salah satu contoh cara untuk meningkatkan volume penjualan yang dapat dilakukan IKM terutama jika IKM tersebut telah berda dalam tahap berkembang dengan diverivikasi produk,”paparnya.
Dengan diverivikasi produk suatu IKM khususnya alas kaki tidak tergantung pada satu jenis produk saja tetapi IKM tersebut juga mengandalkan produk lainnya, karena jika salah satu produk tengah mengalami penurunan maka akan dapat teratasi dengan produk lainnya
“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perdagangan dan perindustrian dalam hal ini dengan memberikan bimbingan dan pelatihan, baik peningkatan mutu kualitas maupun desain dan diverivikasi produk alas kaki yang bekerja sama dengan narasumber selaku tenaga ahli yang berpengalaman. Melalui pelatihan ini kami berharap IKM yang mengikuti dari 5 Kecamatan dapat meningkatkan pengetahuannya tentang proses desain produk alas kaki dan keanekaragaman produk dengan baik dan benar, sehingga meningkatkan produktivitas usaha selain bisa saling berbagi ilmu dan informasi serta pengalaman dengan peserta lain dan bisa memperluas jaringan.”pungkasnya
Saya berharap supaya IKM alas kaki dapat terus meningkatkan semangat dan kreativitasnya, para peserta juga kami minta mengikuti oelatihan dengan serius dan hasilnya dapat di manfaatkan sebaik-baiknya. “tutupnya.
Turut hadir dalam kesempatan ini H. Supendi SE. MA Kepala Bidang Perindustrian, Gunadi sebagai narasumber, Jamaludin sebagai narasumber, DRA. Ade Sri Mulyati, MM Kepala Seksi pengembangan sumber daya industri. (agus)