579 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar,reportaseindonesia.id | Dewan Pembina Provinsi (DPP ) Riau dengan didampingi Forum Komunikasi Dinia Takmiliah (FKDT) Kabupaten Kampar berkunjung ke Kecamatan Koto Kampar Hulu dalam rangka Monitoring sekaligus Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Riau dengan FKDT Kecamatan Koto Kampar Hulu dan Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA),Kepala Sekolah ( Kepsek) beserta Majelis guru Se-Kecamatan Koto Kampar Hulu, bertempat digedung MDTA Darul Fallah Desa Sibiruang, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Minggu pagi (17/11/2019) sekitar pukul 08.30 wib.
Hadir pada acara tersebut,Dewan Pembina FKDT Provinsi Riau sekaligus Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Riau Partai Gerindra,H. Nur Zafri,SE , FKDT Kabupaten Kampar,Syamsul Hidayat,S.pd dan H. Suwardi,S.pd,MPD
Dewan pembina FKDT Provinsi Riau,H. Nur Zafri ,SE dalam penyampaiannya menuturkan, Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Koto Kampar Hulu Khususnya kepada para Guru MDTA Kecamatan Koto Kampar Hulu dan atas Amanah yang diberikan kepada saya menjadi Anggota DPRD Provinsi Riau karena sewaktu pemilihan kemarin bapak- bapak serta Ibu- ibu telah memilih saya.
” Alhamdulillah saya bisa balik lagi kesini,ujarnya H.Nur Zafri,SE diawal penyampaiannya.
Lebih lanjut dikatakannya, Saya sudah berkeliling dengan Pak syamsul Hidayat keseluruh MDA kerena itu adalah rumah kita dan tentunya rumah kita yang dulu kita Proritaskan dalam rangka menjalin silaturrahim bersama para Guru MDTA sekaligus melakukan Monitoring.
“Oleh karena itu saya menghimbau kepada para Guru-guru MDTA agar selalu menjaga rasa kebersamaan dengan FKDT Kecamatan maupun dengan FKDT Kabupaten dan jangan mencari masalah , harapnya.
Ia menambahkan, Kepada seluruh Forum yang hadir pada kesempatan ini saya menyerahkan Bantuan Rp,5.000.000 untuk Sekolah MDTA Koto Kampar Hulu dan
yang penting Guru MDTA selalu di Hati.
Sekarang saya datang kembali untuk membayar hutang kepada Guru-guru MDTA dengan Semboyanya ” Tak kenal maka tak sayang dan tak sayang maka tak cinta.
” Jadi kalau tidak dikenang mana bisa disayang, imbuhnya dengan nada Humoris sambil tersenyum.
Penulis : Mairizon
Editor : Hargono
