434 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar,reportaseindonesia.id | Banyaknya laporan keresahan warga sekitar terkait bantuan sosial yang memicu timbulnya cemburu sosial dikalangan masyarakat dengan segala jenisnya yang diduga masih banyak dinikmati oleh orang kalangan mampu menyebabkan hal tersebut perlunya ditinjau ulang oleh dinas terkait.
Tentunya pendamping Sosial yang merupakan ujung tombak dilapangan diharapkan mampu menelusuri jejak penerima bansos yang tak layak alias mampu secara ekonomi.
Guna untuk menyikapi persoalan tersebut dilapangan perlunya pendamping Sosial untuk turun kelapangan guna meninjau langsung kerumah KPM penerima bantuan sosial.
Afdhal selaku pegiat sosial yang aktif melakukan pendampingan sosial dikecamatan Bangkinang, kabupaten Kampar,Provinsi Riau ini saat meninjau rumah penerima bantuan sosial PKH mengingatkan kepada warga mampu agar tidak memakan hak orang miskin
“Saya berusaha dengan bahasa santun dan memberikan nasehat kepada warga mampu yang diketahui menerima Bansos( Bantuan Sosial ) agar mengundurkan diri karena ini hak orang miskin dan jangan kita makan sebab nanti akan kita pertanggung jawabkan diakhirat kelak,sebut Afdhal saat dikonfirmasi reportaseindonesia.id via telepon selularnya,jumat sore (24/1/2020).
Lebih lanjut dikatakannya, Kita berharap ada kesadaran masyarakat untuk tidak menerima yang bukan haknya karena masih banyak warga miskin yang belum menerima yang semestinya kita Prihatin dengan kondisi mereka.
” Kita juga berharap dukungan dari semua pihak untuk membantu mengawasi serta memberikan tindakan jika ada warga mampu yang masih menerima bantuan sosial yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, tutup Afdhal
Penulis : Hargono