297 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar,reportaseindonesia.id| Menindak lanjuti rapat Koordinasi Bupati kampar bersama Gubernur Riau terkait bahaya penyakit Corona virus Covid-19 dan Bupati Kampar, H.Catur Sugeng,SH menggelar Rapat Koordinasi bersama seluruh Forkopimda serta Dinas dilingkungan Pemda ( Pemerintah Daerah) Kabupaten Kampar, bertempat diruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar di Banggkinang,Kabupaten Kampar,Provinsi Riau,selasa ( 18/3/2020).
Rapat Koordinasi tersebut dihadiri Forkopimda antara lain, Ketua DPRD Kampar, M Faisal,ST, Dandim 0313/KPR, Letkol Inf Aidil Amin, Kapolres Kampar, AKBP M Kholiq,SH,SIK, Kejaksaan Negeri Kampar, Suhendri, DH,MH, Sekda Kampar, Drs Yusri,M.Si, para Asisten ,Staf Ahli, Kepala OPD dan Camat.
Bupati Kampar menjelaskan bahwa kondisi yang kita lihat dan rasakan saat ini memang tidak terjadi apa-apa dikampar tetapi setelah Rakor ( Rapat Koordinasi ) bersama Gubernur serta Bupati/Walikota Se-riau dan ternyata betapa seriusnya seluruh elemen saat ini dalam menyikapi Covid-19.
Untuk itu bupati kampar menyampaikan bahwa ini harus menjadi perhatian bagaimana kita membatasi diri kita dan untuk Pemda Kampar sendiri mulai hari kegiatan yang mendatangkan masa, rapat-rapat serta dinas luar sementara dihentikan sampai kedesa-desa.
” Untuk diketahui bahwa seseorang dari luar negeri yang dalam perjalanan masih sehat tetapi terinfeksi corona, maka sepanjang perjalanan 250 orang akan terkena dampak corona sebab Corona Covid -19 bisa masuk dari jarak 1-2 meter, jelas Bupati Kampar ini.
Lebih lanjut dikatakannya, Kita banyak melihat beberapa orang yang terjangkit C-19 khusus diriau untuk sementara sebanyak 19 orang dan jangan kita seperti negara Italia yang kemaren mungkin mengangap ini hal biasa.
Dengan demikian mulai saat ini kita harus serius serta berhati-hati untuk diri kita dan diri orang lain.
” Untuk saat ini Bupati kampar juga akan membentuk Tim Satuan Tugas (satgas) khusus dalam Mensosialisasikan dari tiga hal yang perlu diketahui masyarakat dimana yang pertama adalah mengetahui gejala, resiko serta penularan terkait C-19.
Selanjutnya terkait sekolah yang diliburkan Bupati kampar minta tanggung jawab orang tua serta jangan pula libur orang tua membawa anak-anaknya jalan-jalan.
” Kemudian guru juga selalu memberikan tugas serta memantau lewat via telepon seluler, tutupnya
Penulis:Nazri (rls)
Editor : Hargono