489 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Jakarta,reportaseindonesia.id | Dalam rangka penanganan Covid-19 dan kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis khususnya untuk di wilayah Kota Depok, Wakil Walikota Depok H Pradi Supriatna mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kedatangan Pradi untuk meminta agar DKI Jakarta mengalokasikan bantuan sebanyak 2400 alat rapid test ( Alat tes Corona) untuk Pemkot Depok.
“Alhamdulillah dapat bantuan 2.400 rapid test, alat rapid test ini akan sangat berguna bagi warga Depok pasalnya dirinya tak menampik bila stok alat rapid test di Depok cukup langka,” ucap Pradi. Rabu (01/04/2020)
Saya sempat telepon langsung ke Puskesmas Cilodong katanya kosong. Makanya saya coba berinisiastif mengirim pesan ke Pak Anies, siapa tahu ada. Malah beliau langsung telepon saya. Ternyata ada (stok alat rapid test).
“Sejumlah perbincangan pun terjalin antara dia dengan Anies. Poinnya, virus korona merupakan masalah kemanusiaan, sehingga butuh komunikasi dan koordinasi yang cepat dan tepat. Ini berkaitan dengan wilayah Jabodetabek, serta lingkup nasional.
“Saya juga katakan Depok, walau ada di wilayah Jawa barat namun sangat dekat dengan DKI. Bahkan interaksi. Mobilitas warga Depok degan DKI tidak terbatas. Maka dalam rangka kemanusiaan, tidak ada salahnya bangun komunikasi dengan Gubernur DKI. Dan direspon,” tegasnya.
Ia berpendapat, bahwa langkahnya ini sedang tidak mencari panggung dalam politik.
” Maaf kawan – kawan saya nggak lagi cari panggung, ibarat kita mau tenggelam di sungai disitu ada akar pohon, ada yang lempar tambang, pasti kita raih (ambil), maksimalkan apa yang bisa kita lakukan, politik nanti dulu,” pungkas Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna. (agus)
