375 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Pelalawan,reportaseindonesia.id | Hujan deras yang mengguyur desa Talau kecamatan Pangkalan Kuras kabupaten Pelalawan membuat jalur akses utama terendam banjir, Jum’at (3/04).
Disampaikan oleh ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Talau Arisman jalan yang terendam merupakan jalur akses utama menuju ibukota kecamatan dan urat nadi perekonomian masyarakat desa Talau.
“Akses terganggu karena jalan poros tersebut merupakan akses utama menuju ibukota kecamatan dan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat di perkirakan ketinggian air di badan jalan tersebut lebih kurang 1 m” Ungkap Arisman.
Arisman juga mengatakan bahwa akhir – akhir ini di desa Talau sering terjadi bajir jika curah hujan tinggi.hikmah yang bisa diambil dari banjir ini adalah tidak keluar masuk nya masyarakat sehingga mengurangi resiko penularan cobid 19.
“Akhir -akhir ini jika hujan tinggi kondisi sungai Pagaian sering meluap, mungkin ada beberapa titik sungai mengalami kerusakan dan perlu dilakukan upaya perbaikan sungai Pagaian agar kondisi sungai arusnya kembali normal begitu juga dengan jembatan penghubung yang sudah rusak berat ini mesti ada keseriusan dari pemerintah untuk segera membuatnya sebelum jembatan ini roboh.ada juga hikmah nya dari banjir ini dengan ini masyarakat dari dalam begitupun dari luar tiidak keluar masuk lagi sehingga mengurangi resiko penularan covid 19,” tutup Arisman.
Dari pantauan media reportaseindonesia.id aktifitas masyarakat masih berjalan normal namun untuk aktifitas keluar menuju ke kecamatan terhamnat begitu juga masyarakat yang bekerja di ibukota kecamatan tidak bisa melewati banjir dan dilokasi banjir dimanfaatkan oleh anak anak untuk bermain serta tempat mencuci motor masyarakat. (red)
