Bintan, reportaseindonesia.id | Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan,Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri) dalam upaya pemenuhan bahan pangan pada bulan Ramadhan dan Idul fitri serta menghadapi dampak covid-19 melaksanakan kegiatan pengembangan usaha pertanian yang telah berjalan maupun yang akan dilaksanakan pada tahun 2020.
” Kegiatan tahun 2019 dimana hasilnya didapatkan pada tahun 2020 dan pengembangan tanaman cabe seluas 30 Ha ( Hektar ) dengan jumlah 10 kelompok tani serta pengelola ditanam pada bulan Nopember -Desember tahun 2019 dimana sekarang sudah panen diperkirakan panen sampai bulan juni tahun 2020.
Juga pengembangan sayuran seluas 19 Ha dengan jumlah sebanyak 7 kelompok pelaksana yang ditanam pada bulan Desember tahun 2019 hingga Januari tahun 2020.

” Ditambah lagi dengan usaha tani sayuran dari kebun sayur besar dikabupaten Bintan yang mana panennya terus menerus setiap hari karena lahan yang sudah dipanen langsung ditanam lagi dengan tanaman yang baru dan hasil sayurnya langsung masuk kepasar Bintan seperti Tanjung pinang serta Batam, sebut Kepala DKPP Kabupaten Bintan,Khairul ,S.sos menuturkan kepada reportaseindonesia.id , jumat (1/5/2020).
Menurut Kepala DKPP Kabupaten Bintan, Khairul, S.Sos selain sayuran juga ada pengembangan padi sawah seluas 20 Ha yang pada saat ini sudah masuk masa panen sampai bulan Juni nanti.
” Untuk kegiatan tahun 2020 saat ini dalam tahap pengadaan Sarana dan Prasarana usaha taninya oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Kepulauan Riau serta juga pengembangan cabe kecil seluas 25 Ha dengan kelompok pelaksana sebanyak 14 kelompok.
Sementara pengembangan cabe besar seluas 25 Ha dengan jumlah kelompok sebanyak 19 kelompok pelaksana dan pengembangan bawang merah seluas 20 Ha berjumlah 8 kelompok pelaksana, jelasnya
Khairul menambahkan, Khusus kegiatan penanganan dampak Covid-19, Dinas ketahanan pangan dan pertanian melaksanakan kegiatan pengembangan padi sawah seluas 20 Hektar , pengembangan jagung seluas 20 Ha serta pengembangan pemanfaatan lahan perkarangan untuk 20 Kelompok wanita.
Bidang peternakan tersedia sampai saat ini adalah ayam Pedaging lebih-kurang sebanyak 451.500 ribu ekor, ayam Petelur lebih- kurang sebanyak 191.100 ribu ekor dan ayam Ras lebih- kurang 16.800 ribu ekor yang produknya berupa daging ayam serta telur yang sudah masuk kepasaran Bintan, Tanjung pinang serta Batam.
” Atas nama Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian Kabupaten Bintan kami mohon maaf atas berita yang terdahulu yang menyatakan bahan pangan menipis dimana yang sebenarnya adalah bahan pangan tetap cukup tersedia setiap saat dengan harga yang masih relatif Stabil ,tutupnya.
Penulis : Sudarno
Editor : Hargono