Kampar,reportaseindonesia.id | Pasca Lebaran Idul Fitri 1441-H harga bahan kebutuhan pokok terutama beras dan gula pasir diwilayah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau terpantau stabil.
Berdasarkan pantauan pada beberapa pedagang beras yang ada di Kota Bangkinang dan Pasar Danau Bingkuang Kecamatan Tambang, jumat pagi (29/5/2020) dimana harga beras asal Sumbar jenis Anak Daro, Sokan serta Kuriak Kusuik yang banyak dikonsumsi masyarakat Kampar harganya stabil dikisaran Rp 13 ribuan perkilo.
Harga beras asal Sumbar yang tergolong kualitas baik ini relatif stabil seperti saat sebelum lebaran Idul Fitri dan sementara untuk jenis beras Bulog serta beras lain yang kualitasnya lebih rendah seperti Topi Koki, harganya juga stabil dikisaran Rp 10 ribu/ kg.
Untuk gula pasir yang pada awal bulan puasa lalu sempat naik hingga mencapai Rp 19 ribu / kg, kini justru turun dikisaran Rp 16 ribuan / kg.
Salahsatu toko grosir gula milik H. Kenedi di Kota Bangkinang menjual gula pasir dengan harga Rp 16.000 / kg dan sementara untuk warung-warung kecil menjualnya dengan harga Rp 17 ribu/ kg.
Berdasarkan wawancara dengan para pedagang beras dan gula di Kota Bangkinang, terpantau pendistribusian bahan kebutuhan pokok seperti beras dan gula cukup lancar serta stoknya juga sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu banyaknya beredar bantuan untuk masyarakat berupa bahan kebutuhan pokok, baik dari Pemerintah maupun pihak swasta dan lainnya pada masa Pandemi Covid-19 ini serta juga berkontribusi terhadap kestabilan harga kebutuhan bahan pokok.
Untuk diketahui bahwa kondisi terkini terkait perkembangan harga bahan kebutuhan pokok diwilayah Kabupaten Kampar relatif Stabil dan semoga kondisi yang baik ini terus terjaga serta masyarakat tidak perlu risau.
Sumber : Humas Polres Kampar
Editor : Hargono
