Limbah Hasil Penumbangan Ekaliptus PT. Arara Abadi Cemari Lingkungan

526 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini

Pelalawan,reportaseindonesia.id | Penumbangan pohon Ekaliptus PT. Arara Abadi yang masuk wilayah Desa Terantang Manuk dan desa Dundangan ternyata berdampak Negatif bagi lingkungan.

Hal ini kembali mendapat kritikan pedas dari ketua Karang taruna Kecamatan Pangkalan Kuras, M. Kalri.

“Penumbangan Ekaliptus PT. Arara Abadi Distrik Sorek yang sekarang memasuki Desa Terantang Manuk serta Dundangan mengakibatkan pencemaran sungai dan akibatnya limbah yang dihasilkan dari penumpangan ekaliptus PT. Arara Abadi membuat PH air semakin buruk.

Hancur PH air dan semua sungai di Terantang Manuk dan Dundangan tercemar bang gara-gara penumbangan ekaliptus PT. Arara Abadi, padahal air sungai ini digunakan untuk mandi serta mencuci pakaian, ungkap M. Kalri kepada reportaseindonesia.id saat ditemui di Sorek Satu,jumat (28/8/2020).

Dikatakan M. Kalri, Saya sudah tanyakan kepada masyarakat yang biasanya memanfaatkan air sungai di Desa Terantang Manuk tetapi semua jawabannya sama dan masyarakat bilang air sungainya Keruh seperti tercemar Limbah sehingga tidak bisa digunakan untuk mandi dan mencuci.

“Masyarakat banyak mengeluh dan kata mereka tak bisa digunakan untuk mencuci serta mandi karena seperti tercemar limbah, terang M. Kalri.

Sementara itu, Humas PT. Arara Abadi Distrik Sorek, Marhalimsaat dikonfirmasi reportaseindonesia.id bahwa dirinya mengakui itu akibat dari penumbangan Ekaliptus PT. Arara Abadi.

Terkait dengan kebutuhan air mandi dan mencuci masyarakat PT. Arara Abadi siap menyediakan air bersih dipemukiman masyarakat yang terdampak serta lebih lanjut akan ada kebijakan dari PT. Arara Abadi.

“Iya ini memang akibat dari penumbangan ekaliptus serta kami siap menyuplai air bersih untuk masyarakat dan yang jelas akan ada kebijakan dari PT. Arara Abadi, Jelas Marhalim saat cek TKP sungai yang tercemar.

BACA JUGA :   Momentum Harkopnas 2019, Pemkot Depok Komitmen Majukan Koperasi

Penulis : Arisman

Editor : Hargono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four × 2 =