Terkait Tertangkap Basahnya Tamu, Ketua MDI Pangkalan Kuras Minta Pemerintah Bekukan Izin Wisma Lily

Loading

Pelalawan,reportaseindonesia.id | Terkait tertangkap basahnya tamu di Wisma Lily yang menginap dalam satu kamar bukan pasangan suami istri ( Pasutri ) yang sah, Ketua MDI Pangkalan Kuras, Ustadz Suardi meminta kepada pemerintah yang mengeluarkan izin wisma tersebut untuk mencabut izinnya.

Pasalnya, Wisma Lily yang terletak di jalan Lintas Timur kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras,Kabupaten Pelalawan,Provinsi Riau ini sering mendapat laporan bahwa Wisma tersebut menerima tamu yang bukan pasangan suami istri.

“Karena kita belum punya bukti yang kuat maka kita belum bisa mengambil sikap,namun kita sudah lama mencari-cari bukti serta informasi yang Akurat, Ucap ketua MDI Pangkalan Kuras, Ustadz Suardi, jum’at ( 18/09/2020).

Lebih lanjut dijelaskan Ustadz Suardi, Sekarang apa yang menjadi dugaan kita selama ini sudah terbukti dan kita berterima kasih kepada awak media yang telah berhasil menangkap basah pasangan yang bukan suami istri yang menginap dalam satu kamar di Wisma Lily tersebut sebagai bahan bukti,sambungnya.

Ustadz Suardi menyebutkan bahwa MDI Pangkalan Kuras akan segera menghubungi Camat Pangkalan Kuras untuk meminta agar izin Wisma Lily tersebut dicabut.

” Wisma Lily ini memang sudah lama menjadi pantauan beberapa awak media, namun acap kali terkecoh karena permainan pemiliknya amat rapi mempermainkan pangung sandiwara yang bisa membuat luput dari pandangan mata (pantauan).

Namun Sepandai – pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga dan sepandai – pandai menyimpan busuk akan tercium juga.

” Terkuaknya Wisma Lily menerima tamu menginap dikamar yang bukan suami istri berkat laporan masyarakat, bebernya.

Ditambahkannya, Pada hari Minggu tanggal 13 September 2020 kemarin dimana saat itu beberapa awak media duduk santai menikmati secangkir kopi di Kopi Tiam serta tanpa diduga seorang menghubungi awak media.

BACA JUGA :   Djoko Adi Prasetyo Kembali Terpilih Menjadi Ketua RW 12 Kampung Jemblongan Pancoran Mas

” Dalam percakapan melalui Seluler dimana Iwan (nama samaran) memberikan informasi bahwa di wisma lily ada tamu yang bukan suami istri menginap di Wisma Lily dan menerima laporan tersebut serta beberapa awak media bergegas menuju wisma tersebut.

Sebelum menemui dan konfirmasi terhadap tamu yang menginap tersebut dimana terlebih dahulu awak media meminta izin kepada pihak Manajemen Wisma Lily, terangnya.

Pihak manajemen memberikan izin serta mempersilahkan untuk mengkonfirmasi tamu yang dimaksud dan awak media bergegas dengan didampingi pihak manajemen Wisma Lily.

Disaat pihak manajemen mengetuk pintu , lanjutnya,Tamu yang dimaksud ternyata memang benar adanya yaitu sepasang insan yang bukan suami istri menginap dalam satu kamar dan pihak manajemen tidak bisa lagi berkilah bahwa wisma tersebut menerima tamu yang bukan suami istri.

” Pengakuan Manajemen Wisma Lily yang selama ini berkilah bahwa wismanya tidak menerima tamu yang menginap bukan suami istri ternyata hanya pengakuan bohong yang menutup – nutupi agar usahanya lancar,tandasnya.

Sementara itu Lurah Sorek Satu, Ridawati Erma, SH,M.Si saat dihubungi via telepon selulernya menyebutkan, Kita sulit untuk membuktikannya pak wartwan dan mamang ada beberapa laporan masyarakat bahwa Wisma Lily sering kali menerima tamu yang bukan suami istri menginap di Wisma Lily tersebut, namun kita belum dapat buktinya.

“Ya Kalau pak wartwan ada bukti yang akurat dan jelas kita selaku pihak kelurahan Sorek Satu sangat kecewa berat karena tak semestinya wisma lily menerima tamu yang macam itu.

Segera kita akan koordinasi kepihak pemerintah kecamatan Pangkalan Kuras, itupun kalau buktinya ada dan kalau tidak ada kita tidak berani.

Ketika awak media mengirimkan rekaman Vidio ke Lurah Sorek Satu dan alangkah terkejutnya lurah tersebut.

BACA JUGA :   Kompak, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Komsos Bersama Dengan Warga Binaan di Pasar

“Gas ful sajalah pak wartwan dengan beritanya karena buat malu saja Wisma itu, pungkasnya.

Terpisah, Camat Pangkalan Kuras, Firdaus Wahidin saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya mengucapkan hal yang sama seperti Lurah Sorek Satu.

” Susah pihak kecamatan mengambil tindakan jika tak ada bukti yang akurat.

Namun disaat rekaman Vidio dikirimkan ke Camat Pangklan Kuras oleh awak media dan camat juga terkejut.

” Ya gawat juga “, sebutnya.

Salah seorang tokoh Pemuda Kelurahan Sorek Satu, Heru yang aktif di Organisasi kepemudaan Persatuan Pemuda Sorek Satu (PEPSOS) kepada awak media menuturkan, Jelas kita sangat kecewa sekali pak Wartwan sebab kampung kami jadi kotor oleh Maksiat dan tidak ada alasan lagi kalau tamu yang bukan suami istri menginap satu kamar (satu ranjang) di wisma lily.

” Apa lagi yang dibuat dalam satu kamar itu dan kalau tidak berbuat maksiat.

Informasi ini sudah sering kita terima dan memang permainan tamu yang menginap acap/ sering kali kita terkecoh dibuatnya.

“Sesegera mungkin kita berkordinasi dengan para tokoh dikelurahan ini dan akan segera kita ambil sikap terhadap wisma lily tersebut.

Mereka yang berbuat maksiat diwisma lily dan kita yang terkena sialnya serta imbasnya, khususnya warga Kelurahan Sorek Satu (Kota Bidadari) , tegas Pengurus PEPSOS.

Untuk diketahui bahwa Bukti Rekaman Vidio Terabadikan.

Penulis : Suardi

Editor : Hargono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *