289 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Pelalawan,reportaseindonesia.id |
Bahaya Karhutla bisa saja terjadi meskipun bukan pada cuaca kemarau sehingga babinsa selalu berusaha melaksanakan upaya antisipasi agar resiko Karhutla tidak terjadi terutama dimasa pandemi covid-19 saat ini.
Beberapa desa diwilayah kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan harus selalu dijaga dari ancaman Karhutla dikeranakan memiliki areal berkultur tanah rawa dan gambut sehingga akan sangat sulit ditangani jika terjadi Kebakaran Hutan dan lahan ( Karhutla ).
Desa Lubuk keranji timur kecamatan Bandar Petalangan memang selalu harus dijaga karena lahan rawa dan gambut yang terbentang luas jika terjadi katlahut akan sangat sulit dipadamkan.
Serda Ariyanto selalu bekerjasama dengan regu pemadam kebakaran ( RPK ) PT Arara abadi untuk melaksanakan kegiatan patroli katlahut agar bersama-sama mendeteksi kemungkinan yang terjadi terhadap kondisi alam secara aktual.
Mendatangi lahan kosong berkultur tanah rawa dan gambut yang merupakan areal konsesi PT. Arara Abadi.
Serda Ariyanto menilai bahwa tempat ini sangat beresiko terhadap karlahut jika lokasi ini mengalami kekeringan akibat kemarau sehingga harus rutin dan ekstra memperhatikan kondisi areal ini apabila musim penghujan berakhir nanti,
Ujar Serda Ariyanto.
” Saya harap rekan rekan dari RPK PT Arara abadi tidak bosan untuk terus ikut serta membantu pemerintah dalam mengantisipasi bahaya katlahut agar wilayah kita bebas dari asap kabut terutama dimasa pandemi covid-19 ini.
” Ucap Serda Ariyanto memotivasi.
Kiranya dimasa PANDEMI COVID-19 ini jangan lagi ada musibah dan bahaya lain yang mengancam ketenangan serta ketentraman masyarakat agar konsentrasi pemerintah dan masyarakat bisa tertuju untuk mengatasi wabah pandemi covid-19 ini.
Sumber : Art 03 Bunut
Editor : Hargono