Anak Yatim Sakit Kelenjar, Tim TKSK Kec. Bojonggede Berikan Respon Cepat

Loading

 

Cibinong,reportaseindonesia.id | Seorang anak yatim yang tinggal di Kampung Kelapa RT 05 RW 04, Desa Rawa Panjang Kec. Bojong Gede menderita penyakit kelenjar ditulang belakang kondisinya memprihatinkan.

Mendengar hal tersebut, Camat Bojonggede, J. Dace Hatimu langsung memberikan arahan kepada Tenaga Kerja Sosial Kemasyarakatan (TKSK) untuk segera melakukan peninjauan langsung.

Tim TKSK yang turun bersama Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kec. Bojonggede datang dan langsung melihat kondisi anak tersebut.

Saat ditemui lokasi, Hariyanto (sekertaris PSM kecamatan) didampingi Yuni anggota IPSM, Ismayanti pendamping lansia Bojonggede menyampaikan kedatangannya untuk mengecek serta mengambil data

Hariyanto (sekertaris PSM kecamatan) didampingi Yuni anggota IPSM, Ismayanti pendamping lansia Bojonggede saat bersama pasien

“Kedatangan kami disini untuk mengambil data dan mengecek kondisi anak tersebut. Nanti kita langsung laporkan ke atasan supaya cepat mendapatkan bantuan,” ujar Haryanto.

Ditempat teripsah, Ketua TKSK AsepĀ  mengatakan setelah menerima laporan tentang adanya anak dengan penyakit kelenjar di tulang belakang kami dapat info dari temen-temen media lalu kita telusuri

“Memang betul keluarga-keluarga tersebut memang dalam kondisi yang memperhatikan orang ibu mengurusi anaknya dengan penghasilan keseharian mereka mendapatkan Rp25.000 dari menjaga warung di daerah Rawa Panjang sendiri,” ujar Asep. Sabtu (5/12/202.)

Lanjut, Asep menjelaskan, kegiatan sehari-hari ibu tersebut pun hanya cukup untuk makan dan anggota keluarganya memang belum memiliki BPJS namun setelah kami telusuri ternyata keluarga tersebut memiliki BPJS dengan tunggakan sekitar 2 tahun belum terbayarkan itu sekitar Rp.1.700.000,-

“Kami coba mengusulkan untuk mengikuti program BPJS namun keluarga tersebut juga masih terkendala yaitu belum bisa membayar dengan uang tersebut. Tidak terlepas dari itu kami TKSK bersama tim lalu akan coba membuat surat ke berbagai pihak untuk mohon solusi dan bantuannya,” pungkas Asep.

BACA JUGA :   Ketua DPRD Kab. Bogor: Pasien Covid-19 Butuh Dukungan Keluarga dan Masyarakat Sekitar jangan Dikucilkan

Melihat kedatangan Tim TKSK, Marsanih (ibu pasien) mengucapkan terimakasih atas kedatangan dan bantuan yang diberikan

“Alhamdulillah mas, sebelumnya kami sekeluarga sudah meminta bantuan RT, RW hingga Kelurahan tapi belum ada tanggapan dan alhamdulillah dari pihak TKSK Kecamatan Bojonggede memberikan respon cepat dan langsung datang kerumah kami,. Dan kami ucapkan banyak terimakasih kepada pihak Kecamatan Bojonggede.” tutur Marsinih sembari mengusap air mata.

Dirinya setiap hari berdoa untuk kesembuhan anaknya

“Ya, Alhadulliah mas ati saya. Saya tiap hari berdoa biar anak saya dapat pertologan,” ungkapnya.

Perlu diketahui, Marsanih merupakan ibu dari Ahmad Ripai (20) yang menderita kelenjar dibagian tulang belakang. Sang ibu bekerja sebagai penjaga warung dan buruh cuci berpenghasilan Rp. 25.000,-/per hari.

Penulis: Agus Suyono

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *