![]()
Kampar, reportaseindonesia.id | Ketua DPD ( Dewan Pimpinan Daerah) Apkasindo (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Kabupaten Kampar Lantik dan Kukuhkan 4 pengurus DPU ( Dewan Pimpinan Unit) Apkasindo Kecamatan Periode 2020-2025 , bertempat dihalaman kantor Lurah Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Selasa (29/12/2020).
Diketahui, 4 pengurus DPU Apkasindo Kecamatan yang dilantik serta dikukuhkan oleh Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Kampar yakni Dewan Pimpinan Unit ( DPU) Apkasindo Kecamatan Salo, DPU Kecamatan Kuok, DPU Kecamatan XIII Koto Kampar dan DPU Kecamatan Koto Kampar Hulu.
Tampak hadir pada acara tersebut, Ketua DPP Apkasindo Kabupaten Kampar, Helkis,S.pd, Ketua Panitia Pelaksana, Samsul Hidayat, S.pd, Sekretaris Panitia Pelaksana, Ganda, SE, Danramil XIII Koto Kampar yang diwakili oleh Pelda Ardinalisman bersama Babinsa Kelurahan Batu Bersurat, Serka Mulyadi, Kapolsek XIII Koto Kampar yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Batu Bersurat, Brigadir Darlis, Camat XIII Koto Kampar diwakili oleh Kasipem,Camat Koto Kampar Hulu diwakili oleh Sekcam Koto Kampar Hulu, Herman, SP, M.si, Kades Se-Kecamatan XIII Koto Kampar, Kades Se-Kecamatan Koto Kampar Hulu, H. Dahlius ( H. Buyung) dan seluruh pengurus DPU Apkasindo 4 Kecamatan yang akan dilantik serta dikukuhkan.
Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Kampar, Helkis, S.pd dalam penyampaiannya mengatakan, Hari ini terlaksana pelantikan 4 pengurus DPU ( Dewan Pimpinan Unit) Kecamatan sekaligus, dimana ini yang Perdana dikabupaten kampar sejak berdirinya Apkasindo dikabupaten kampar ditahun 2016 dan inilah pelantikan Perdana serta pelantikan pengurus Termeriah di Provinsi Riau yang mana dikabupaten lainnya biasanya cuma 1 pengurus DPU Kecamatan saja yang dilantik, ujar Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Kampar diawal penyampaiannya.
Heklis menambahkan, Jadikanlah acara ini sebagai acara silaturrahmi kita untuk menambah persaudaraan kita dan menambah nilai-nilai ibadah untuk bekal kita diakhirat nanti.
Berbicara kita masalah Apkasindo dimana Apkasindo ini adalah sebuah Organisasi Profesi yang bergerak dibidang Persawitan dan Apkasindo berdiri sejak tahun 2000 yang didirikan oleh Dirjenbun ( Direktorat Jenderal Perkebunan).
” Artinya Apkasindo didirikan oleh pemerintah salah satunya untuk membantu program pemerintah dan juga untuk membantu masyarakat yaitu Petani Sawit maupun dari pemerintah itu sendiri, Jelas Heklis.
Lebih lanjut dikatakannya, Banyak program -program dari pemerintah yang tidak sampai informasinya kedaerah dan salah satu contohnya adalah Replanting atau Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) , dimana program Replanting ini sudah digaungkan sejak tahun 2016 yang lalu tetapi informasi ini tidak sampai kemasyarakat.
” Dana Replanting itu adalah dana untuk Petani atau masyarakat serta dananya sebesar 30 juta Perhektar secara cuma-cuma dan ini yang harus kita ambil dana – dana ini supaya bisa dinikmati oleh petani karena itu adalah hak para petani kelapa sawit.
Tetapi mengambinya tidak bisa sendiri -sendiri harus secara berkelompok, makanya petani-petani kita wajib bekelompok dan minimal kelompok itu terdiri dari 20 orang, sebutnya.
Kabupaten Kampar adalah salah satu kabupaten terluas kebun sawitnya diprovinsi riau hampir 500.000 Hektar, targetnya ditahun 2020 hanya 450.000 Hektar dimana itu tidak tercapai sehingga sangat -sangat kita sayangkan karena banyak faktor yang mempengerahui dan salah satunya informasi itu tidak sampai kebawah hingga sampai kelengkapan Dokumen yang dimiliki oleh petani itu sendiri tidak lengkap.
” Kehadiran Apkasindo adalah Wadah bagi petani untuk menyampaikan keluh kesah yang dialami dibawah seperti misalnya masalah Lahan , Bibit yang kurang bagus dan seperti apa solusinya sehingga nanti kebun yang tidak Produktif ini supaya bisa ikut mengambil dana-dana kelapa sawit tersebut karena Apkasindo untuk membantu petani sawit.
Kalau sudah menjadi petani sawit yang Mandiri dan Profesional akan menjadi petani sawit Sejahtera, imbuhnya.
Pantauan reportaseindonesia.id ditempat acara, Pelantikan dan Pengukuhan 4 pengurus DPU Apkasindo Kecamatan sekaligus tersebut berjalan aman dan lancar dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Penulis : Hargono












