Depok,reportaseindonesia.id | Miftah Sunandar menyambangi kantor sekretariat MPC Pemuda Pencasila (PP) di Jalan Boulevard, GDC Kota Depok, Senin (15/11/2021).
Kedatangan Miftah dalam rangka meminta restu kepada Ketua MPC Pemuda Pancasila mengenai pencalonannya sebagai Ketua Kadin Depok periode 2021-2026
“Kedatangan saya kemari bersilaturahmi sebagai anggota MPO, sekaligus meminta restu kepada ketua MPC mau mencalonkan sebagai Ketua Kadin Kota Depok 2021-2026. Dan Alhamdulillah beliau memberikan restu,” ujar Miftah.
Lebih lanjut, Miftah mengatakan bahwa di PP ini ada dua calon sebagai Ketua Kadin Kota Depok
“Intinya Ketua MPC mendukung dua duanya, silahkan bertarung dengan sportif. Visi misi saya sebagai calon Ketua Kadin, saya akan merealisasikan yang belum pada era 5 tahun lalu. Target kami, Kadin memiliki kantor sendiri, sebenarnya kemarin sudah titik temunya. Pertama anggaran untuk pembangunan di Kota Depok sudah dianggarkan 3 sampai 5 miliar dari Provinsi untuk pembangunannya, kedua tugas kami menyiapkan tanahnya dari lahan fasos fasum di Pemerintah Daerah Kota Depok. Kami ingin mengambil fasos fasum yang sudah real surat suratnya nanti diserahterimakan dan Pemkot sudah wellcome selain itu kami sudah rencanakan pembangunan 3 lantai,” jelas miftah.
Terkait isu dirinya tidak mengakomodir seluruh konstruksi, Mifta menyebut dirinya sudah berbuat “Dari 13 asosiasi tahun 2018 Gapensi dan semua.
Kita ingin 473 CV dan PT di Kota Depok bersama-sama ingin seluruh pekerjaan di Kota Depok diberikan kepada pengusaha lokal di Depok. Hanya dua pesan pemerintah, persipkan pengusaha nya yang memang berkompeten,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, menanggapi kedatangan petahana, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Depok, Trisno menyambut baik kedatangan dan pencalonan Miftah Sunadar maju menjadi Ketua Kadin Kota Depok
“Ada 2 kandidat ketua Kadin Depok dari Pemuda Pancasila yaitu saudara Miftah Sunandar dan Deden Firmasyah. Hal terbaik tentunya beliau ingin mencalonkan diri sebagai ketua Kadin kembali saya sangat mendukung dan merestui secara organisasi itu jelas,” kata Trisno.
Trisno berpesan agar kedua kader PP selalu ikut AD/ART yang berlaku “Yang pertama saya berpesan agar ikut aturan main sesuai anggaran dasar anggaran rumah tangga dan po, karena dari tingkat nasional, provinsi sampai kabupaten kota itu sudah ditetapkan. Tidak mungkin lari dari semua anggaran dasar dan rumah tangga jadi pelajari semua itu agar kita semuanya jadi tidak ada salah satu calon merasa diganjal. dan sidang tata tertib untuk pemilihan itu sendiri jadi ini semuanya akan fair karena akan digelar cara open. Insya Allah SC OC juga tidak akan lari dari apa aturan tersebut karena itu menjadi payung hukum itu sendiri,” terang Trisno.
Nah kalau seandainya Bang minta terpilih dan dilantik, Saya berharap semua elemen yang ada di Kota Depok itu baik simbol-simbol maupun organisasi kepemudaan dan pengusaha dirangkul ajak duduk bareng bersama untuk kebaikan Kota Depok
“Jadi tidak mungkin Pak Haji Miftah kalau terpilih bisa kerja sendiri tidak mungkin. Pak Haji Miftah butuh orang orang apa namanya yang berkompeten di Kota Depok contohnya dari Ormas, LSM, media terutama pengusaha-pengusaha yang tergabung di Kadin sendiri. Dan lebih memajukan UMKM, perhatian yang lebih besar pembinaan lebih besar seperti itu,” tutupnya.
Seperti diketahui sebelumnya Muskot Kadin Kota Depok akan di gelar 25 November 2021 di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok. Ada 4 bakal calon Ketua Kadin yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran. (Agus)
