2,299 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Depok,reportaseindonesia.id | Walikota Depok, Muhammad Idris hari ini membuka kembali alun-alun Kota Depok yang sempat ditutup hampir dua tahun.
Setiap pengunjung diwajibkan memiliki aplikasi peduli lindungi serta wajib mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Dihadapan awak media, Walikota Depok Muhammad Idris mengatakan sesuai ketentuan PPKM level satu diperbolehkan untuk membuka fasilitas umum


“Tetapi tetap dilakukan protokol kesehatan, untuk level satu 75% kapasitas. Setiap sesi kita batasi 500 orang dan ini sementara masih uji coba sesuai inmendagri tanggal 31 sampai tanggal 1 tidak boleh ada yang buka fasilitas publik apapun termasuk taman. Nanti kita evaluasi setelah tanggal 1, sudah efektif apa belum nanti kita tetap konsultasi lagi dengan pusat termasuk taman-taman Kelurahan,” ujar Idris, Selasa (21/12/2021).
Idris juga menjelaskan, sekarang masih ada 35 pasien covid yang aktif yang masih ada dalam penanganan isolasi “Kami juga konfirmasi ke Kementerian kesehatan apakah depok sudah ada varian baru, Alhamdulillah belum ada. Terimaksih banyak kepada warga Depok, kasus Covid sudah menurun,” jelasnya.
Saat ditanya, apakah ada tiket masuk di alun-alun Depok? Walikota menegaskan bahwa tidak ada tiket masuk “Gartis lah… yang bayar karcis itu parkir, termasuk mobil motor nanti kita tentukan tarifnya termasuk pelaku UMKM untuk kebersihan. Kebersihan masih uji coba, UMKM sadar ga kebersihan apabila tidak sadar nanti kita keluar-keluarin semua nya harus disiplin bersih dan nyaman,” tegasnya.

Terkait kasus pencabulan yang terjadi beberapa waktu lalu, Pemkot Depok akan memberikan pendampingan hukum “Itu masih dalam proses kepolisian sampai pengadilan nanti kita lakukan pendampingan terhadap korban dan keluarga termasuk trauma healing terhadap korban dan masyarakat supaya masyarakat tidak mengucilkan korban mereka adalah korban dan tetap harus dirangkul,” tutupnya.
Untuk diketahui, Alun-alun Kota Depok dibuka dalam dua sesi, Sesi pertama pukul 07.00 hingga pukul 11.00 sesi kedua pukul 13.00 hingga 17.00 dan dibatasi jumlah pengunjung hanya 500 per sesi. Diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, para pengunjung diwajibkan memiliki aplikasi peduli lindungi. (Agus)