Depok,reportaseindonesia.id | Warga etnis Tionghua Kota Depok merayakan tahun baru Imlek di Vihara Gayatri Cilangkap, Tapos Kota Depok.
Dari pantauan reportaseindonesia.id warga yang melaksanakan ibadah menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah dan sejumlah pengamanan dari Polsek Cimanggis dan Satpol PP hadir di Vihara Gayatri.
Salah satu petugas keamanan mengatakan, perayaan tahun baru Imlek saat ini pengunjung bergantian melakukan sembahyang

“Biasanya habis sembahyang mereka kan bercengkrama satu sama lain, silaturahmi dan tegur sapa. Tapi Imlek tahun ini pengunjung selesai upacara atau ibadah mereka langsung pulang,” ujar Aulin salah satu petugas keamanan Vihara Gayarti, Selasa (1/2/2022).
Upacara Imlek ke 2573 tahun di Vihara Gayatri sudah berlangsung sejak tadi malam, Senin (31/1), pukul 12.00 WIB yang ditandai dengan upacara menyalakan Lilin.
“Tadi malam udah mulai datang pengunjung untuk sembahyang, bakar Lilin, terus udah pulang. Begitu terus sejak tadi malam, pagi hingga siang ini, mereka datang silih berganti,” ujarnya.
Hal senada diutarakan Ahli Waris Vihara Gayatri, Darmanwan, “Nuasa Imlek Tahun 2022 ini sih agak menurun. Mungkin disamping kita harus menjalankan prokes karena kasus Covid-19 meningkat lagi. Tapu kalau dibandingkan Imlek Tahun 2021 lalu, tahun ini pengunjung agak menurun,” kata Darmawan.
“Lilin juga paling ada 40 pasang, biasanya bisa sampai 40-60 pasang Lilin yang dibakar saat Imlek,” tambahnya.
Saat Imlek, lanjut Darmawan, warga keturunan Tionghoa berkunjung ke Vihara Gayatri untuk mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek dan berdoa kepada leluhur mereka.
“Biasanya mereka mohon keselamatan, gampang rejekinya, supaya lancar usahnya,” tutup Darmawan.
Tahun Macan dikenal sebagai tahun penuh ujian. Macan merupakan simbol energi, kekuatan, perlindungan, altruisme, kepemimpinan, wibawa, kehormatan, dan gagasan revolusioner. Macan juga mewakili simbol-simbol lain, seperti kepekaan, egois, over estimate, dan kerentanan. (Agus)