Depok,reportaseindonesia.id | Aksi kriminalitas di bulan Ramadahan sering terjadi di Kota Depok. Mulai dari begal, tawuran maupun pencurian dan hal tersebut langsung mendapat respon dari Polrestro Depok.
Beberapa waktu lalu, salah satu pedagang mie ayam di daerah Banjaran Pucung menjadi korban aksi pencurian dengan modus pura-pura membeli.
Hal tersebut disampaikan Badriyanto (58) pemilik warung mie ayam YES, dirinya mengatakan pelaku datang sendirian menggunakan sepeda motor matic

“Pelaku satu orang datang sekitar pukul 21.00 wib menggunakan sepeda motor lalu pesan dua mangkok mie ayam dan langsung duduk dibangku tengah. Saya tidak menaruh curiga pada awal dia datang,” ujar Badri panggilan akrabnya, Minggu (10/04/2021).
Terus, masih Badri membuatkan pesanan yang diminta pelaku “Namun sebelum pesanan selesai dibuat, pelaku langsung pergi dan bilang nanti pesanannya mau diambil. Karena curiga saya langsung mengecek ke meja belakang, dan ternyata kecurigaan saya benar. Dompet dan sejumlah uang sudah dibawa kabur pelaku,” terang Badri.
Dirinya berharap pelaku bisa mengembalikan surat-surat yang ada di dompet tersebut “Biasanya sih kalau pembeli pada umumnya datang pesan makanan langsung duduk mainan HP. Ya kalau untuk uang ga seberapa mas, yang penting surat-surat seperti KTP, STNK dan SIM saya,” tutupnya. (Agus)