876 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar, reportaseindonesia.id | UPT (Unit Pelaksana Tehnik ) SDN 007 Sibiruang yang terletak didesa Sibiruang, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau kekurangan 2 RKB ( Ruang Kelas Belajar).
” Memang benar lokal atau ruang kelas belajar kita sekarang ini yang ada kurang mewadahi dan ukuran lokal yang ada itu sekitar berukuran 4 X 3 meter sehingga kalau anak-anak sedang belajar ruangan terlalu kecil jadi terasa pengap karena ruangan terlalu kecil, ujar Kepala UPT SDN 007 Sibiruang,H.Lazwardi, S.pd saat dikonfirmasi reportaseindonesia.id diruang kerjanya, Senin pagi (20/2/2023).
H.Lazwardi melanjutkan, Ruang kelas belajar yang kecil ini adalah ruangan kelas III karena murid kelas III ini ada sebanyak 42 Siswa/Siswi dan terpaksa harus dibagi dua per 21 anak satu lokalnya karena ruangan tidak standar sebab ruang kelas belajar yang standar itu ukurannya sekitar 9X8 meter.
” Kalau ukuran standarnya 9 X 8 meter sesuai aturan Rombel (Rombongan Belajar) itu diisi sebanyak 20 orang murid dan kalau ukuran ruangan seperti itu diisi dengan sebanyak 20 murid itu bagus sebab ruangan lapang serta tidak pengap lagi sehingga aktivitas belajar dan mengajar terasa nyaman, terangnya.
Kepala UPT SDN 007 Sibiruang ini menambahkan, Kekurangan ruang kelas belajar ini diperkirakan lebih kurang sudah 8 tahun dan ruangan yang kecil itu kami kurang jelas juga ntah ruangan apa dulunya, kalau ruangan kantor tidak mungkin juga karena letaknya jauh diatas serta kalau dikatakan ruang UKS sepertinya tidak juga sebab dulu- dulu UKS itu tidak ada.
Mungkin dulunya itu bangunan gudang tapi dikarenakan SDN 007 Sibiruang ini membutuhkan ruang kelas belajar sehingga sehingga gudang itulah yang kami perbaiki untuk dijadikan lokal belajar anak-anak kita.
” Harapan kami yang pertama sekali dengan kedatangan bapak kesekolah kami dapat mengetahui kekurangan- kekurangan yang ada disekolah kita , seperti ruang kelas belajarnya kurang dan kami memohon supaya bapak menyampaikan kekurangan disekolah kami ini kepada dinas terkait agar dibangunkan ruang kelas belajar yang sangat kita butuhkan ini, harapnya.
Penulis: Hargono
