Depok, reportaseindonesia.id|Sebagai upaya memperbaiki sistem pengelolaan informasi, DPRD Kabupaten Bogor menyambangi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok untuk melakukan studi banding.
Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu koordinasi dan konsultasi terkait pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan pengelolaan informasi dan komunikasi publik.
“Kami ingin memperbaiki sistem pengelolaan informasi di Kabupaten Bogor. Saat ini, Kabupaten Bogor punya sarana komunikasi untuk publik berupa radio. Sedangkan untuk website, sedang menuju terintegrasi untuk berbagai jenis pelayanan,” ujar Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni, usai melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Diskominfo Kota Depok, Senin (03/04/23).
Dikatakannya, penyebaran informasi di Kota Depok sudah sangat baik dan terstruktur, ditambah adanya beragam aplikasi dan media yang mendukung. Ini salah satu alasan mengapa pihaknya beserta rombongan memilih Kota Depok sebagai tempat studi banding. Dirinya berharap, kunjungan ini, bisa menjadi masukan dalam pembenahan struktur dan pelayanan sistem informasi publik.
“Banyak sekali yang akan kami aplikasikan setelah kunjungan ini, utamanya masalah pelayanan publik untuk kepuasan masyarakat itu sendiri. Seperti, pengoptimalan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi. Di Kota Depok kami perhatikan sudah sangat transparan, apalagi didukung dengan aplikasi, jadi lebih optimal,” ungkapnya.
![](https://reportaseindonesia.id/wp-content/uploads/2025/04/IMG-20250424-WA0009-1.jpg")
Di tempat yang sama, Kepala Diskominfo Kota Depok Manto memaparkan fungsi dan peran Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) selaku bidang yang membawahi kerjasama dan kemitraan, dengan pihak media dalam penyebarluasan informasi publik. Pihaknya juga tidak sungkan untuk menjawab semua pertanyaan yang dilayangkan rombongan peserta Kunker.
“Pada intinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah mempermudah masyarakat untuk mengurus berbagai macam pelayanan menggunakan satu aplikasi yaitu Depok Single Window (DSW) termasuk dalam pengurusan KTP,” paparnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya Kunker ini, dapat saling menambah wawasan dalam peningkatan pelayanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat didaerah masing-masing
