1,057 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar, reportaseindonesia.id | Proyek pembangunan jalan simpang Muara Takus – Dusun Batas dengan nilai kontrak Rp.16.710.360.500,00 bersumber dari dana APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2023 yang dikerjakan kontraktor pelaksana PT.Pebana Adi Sarana mendapatkan respon positif dari salah seorang tokoh masyarakat desa Bandur Picak, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Salah seorang tokoh masyarakat desa Bandur Picak,Tamsil saat dikonfirmasi reportaseindonesia.id seputar proyek pembangunan jalan didusun III Batas menuturkan, Cukup baguslah karena kontaktor pemenang tender proyek pembangunan jalan didusun batas ini sangat memikirkan bahwa sebentar lagi mau memasuki Hari Raya sehingga mereka terus menggesah pekerjaannya agar hubungan Transportasi dari desa Bandur Picak menuju dusun Batas dan sebalik menjadi lancar.
Ditahun – tahun sebelumnya banyak juga orang dari Pekanbaru yang mau ke Raoh maupun ke Pasaman Sumatera Barat (Sumbar) menaiki Kenderaan roda dua ataupun roda empat melewati jalan didesa Bandur Picak ini padahal beberapa tahun yang lalu jalannya rusak parah .
” Tetapi setelah beberapa tahun turun bantuan perbaikan jalan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov,) Riau didusun batas ini melalui dinas PUPR hingga sampai saat ini masih tahap pengerjaan alhamdulillah sudah bisa dikatakan lancar sebab yang dulunya berlumpur sekarang sudah tidak berlumpur lagi dan tinggal lagi tahap penyelesaiannya saja, ungkapnya.
Mantan kepala desa Bandur Picak ini menambahkan, Kami sebagai warga desa bandur picak sangat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi riau, terutama kepada Gubernur Riau yaitu bapak Syamsuar dan mungkin kita tidak mengenal dekat beliau ( Gubernur Riau) tetapi beliau mengenal daerah kita.
” Alhamdulillah setelah proyek pembangunan jalan didusun batas ini besok selesai dan sudah tidak ada lagi jalan yang rusak dari desa bandur picak menuju kedusun batas maupun sebaliknya dari dusun batas menuju kedesa bandur picak jalannya bagus serta tidak berlumpur lagi.
Dusun batas ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan ini semua tidak terlepas juga dari dukungan – dukungan DPRD kita yang duduk di Provinsi Riau mewakili Kampar, terutama pak Nur Syafri, ibu Eva serta kawan – kawan yang lainnya, pungkasnya .
Penulis: Hargono
