Kampar, reportaseindonesia.id | Disela-sela kegiatan sosialisasi program Gempur (Gerakan Menuju Perubahan) mendukung transisi Paud ( Pendidikan Anak Usia Dini) SD (Sekolah Dasar) yang menyenangkan dikabupaten kampar , Bunda Paud kabupaten kampar, drg.Yusi Prastiningsih Firdaus,MM menyempatkan diri untuk meninjau secara langsung kondisi UPT SDN 013 Pongkai yang kekurangan lokal atau RKB ( Ruang Kelas Belajar) hingga sampai anak-anak didik disekolah tersebut terpaksa harus melaksanakan aktivitas belajar dan mengajar diruang kantin yang berdindingkan papan serta diruangan guru, tepatnya didesa Pongkai, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Kamis pagi (20/7/2023).
Pantauan reportaseindonesia.id dilapangan,Bunda Paud kabupaten kampar beserta rombongan terjun langsung untuk meninjau serta menyaksikan kondisi UPT SDN 013 Pongkai yang mengalami kekurangan ruang kelas belajar dan terlihat jelas dari rona wajahnya sangat prihatin dengan kondisi SDN 013 Pongkai dimana anak- anak muridnya belajar diruangan kantin dengan berdindingkan papan.
Bunda Paud kabupaten kampar,drg.Yusi Prastiningsih Firdaus, MM saat dikonfirmasi reportaseindonesia.id menuturkan, Ternyata dari 287 siswa kita hanya punya Rombel ( Rombongan Belajar) sebanyak 8 Ruang Kelas Belajar (RKB) dan seharusnya membutuhkan 13 ruang kelas belajar (Lokal) sehingga masih membutuhkan penambahan ruang kelas belajar.

Setelah kita lihat langsung ternyata keadaannya memang cukup memprihatinkan, tetapi anak- anak semuanya semangat untuk belajar dan semangat anak- anak ini tetap kita jaga jangan sampai akhirnya anak – anak tidak semangat lagi untuk belajar.
” Saya sudah titip kepada pak Taufik apa- apa yang bisa dibantu, memang sekarang harus masuk ke sistem atau aplikasi Depodik dan ini nanti akan dikawal oleh pak Taufik, tutupnya.
Penulis: Hargono