1,103 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Depok, reportaseindonesia.id | Dalam rangka mewujudkan Depok sebagai kota Basket, turnamen Depok Student Basketball League (DSBL) seri 2 digelar di GOR Kota Depok, Jalan Boulevard, GDC Kota Depok.
Sebanyak 63 Tim yang tergabung dalam DSBL mulai dari SD, SMP hingga SMA saat ini memasuki babak semifinal final. Hal tersebut disampaikan Prasetyo Aldiansyah selaku ketua pelaksana DSBL seri 2
“Untuk pelaksanaannya mulai tanggal 13 Agustus sampai 10 September 2023. Ini merupakan seri lanjutan dari yang pertama, kita mengemas olahraga basket khususnya di pasar anak sekolah untuk kita bina di sebuah paket event yang nantinya juga berkelanjutan, ” ujar Prasetyo saat ditemui reportaseindonesia.id disela kegiatan DSBL, Sabtu (09/09/2023).
Dari seri satunya, lanjut Prasetyo, kita dari 45 peserta dan seri 2 sekarang kita hampir 65. Karena dari series pertama banyak yang mau ikut lagi banyak yang mau berpartisipasi
“Seri 2 ini kita dari SD jadi dari SD, SMP dan SMA Depok khususnya tapi juga ternyata banyak juga dari kota sekitar Jakarta, Bekasi sama Bogor tujuannya menjadikan Depok Kota basket. Makanya kita banyak membuat event-event basket khususnya di pasar anak sekolah sama antar klub. DSBL ini hanya salah satu produk dari beberapa produk yang pernah kita buat di Kota Depok sebelumnya ada LBD ada DOT itu juga kompetisi basket cuman pasarnya beda-beda, “jelasnya.
Jadi memang tujuan besarnya itu untuk memajukan olahraga basket khususnya dari usia dini. Next-nya itu kita pengen buat di Bogor, Jakarta, Bekasi dan Tangerang nanti Winner winner-nya ini mungkin 3 Besar 4 besar ini akan kita Championship lagi di Kota Depok. Jadi memang ujung-ujungnya memajukan basket Kota Depok.
“Harapannya sih kita tentu ingin terus melanjutkan estafet semangat olahraga secara umum dan secara khususnya Kota Depok. Kita juga ingin mengajak seluruh stakeholder yang baik dari pemerintah, swasta, sekolah maupun dari semua partisipan untuk terus memajukan olahraga sejak dini. Kedepan ini bukan hanya sekedar jadi olahraga tapi jadi sport dan entertainment, “pungkasnya. (Agus)