676 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Depok, reportaseindonesia.id | Saat ini Elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli jauh dua calon presiden potensial lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Jawa Barat.
Sementara partai yang dipimpinnya, Gerindra telah berhasil menyalip PDI Perjuangan ke posisi nomor 1.
Demikian hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang disampaikan dalam release yang diterima media Kamis (28/9).
Hal tersebut disampaikan, Ketua Bapilu DPC Gerindra Kota Depok, Hamzah, S.E, MM. Dirinya mengatakan Survei memotret preferensi pemilih warga Jawa Barat terhadap calon presiden, calon wakil presiden dan partai politik. Adapun survei dilakukan dari tanggal 10 – 19 September 2023 dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan jumlah responden standar 440, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error 4,8%.
“Temuan survei tersebut, Prabowo masih kokoh memimpin elektabilitas, baik dalam simulasi perorangan maupun pasangan. Untuk perorangan, Prabowo unggul 46,1%. Namun, pada saat berpasangan dengan Erick Tohir, turun 3 % menjadi 43,4%,” ujar Hamzah.
Lebih lanjut, Hamzah menjelaskan di urutan kedua, Anies Baswedan unggul diatas Ganjar Pranowo dengan 29,3%. Sama dengan Prabowo, saat Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, juga turun 4% menjadi 25,5%. Sementara Ganjar harus puas di posisi ketiga dengan elektabilitas 18,4%.
“Terkait dengan elektabilitas partai, Gerindra dengan 18,2% telah berhasil menyalip PDIP yang sebelumnya 18,8% tergusur ke peringkat ketiga menjadi 15,7%. Urutan nomor kedua, diduduki Golkar dengan 16,8%. PKS 10,2%, PKB 6,1%, PAN 5,5%, Demokrat 4,8%, Nasdem 3,9%, PPP 2,3% dan Perindo 1,4%. Sementara partai lainnya, Partai Ummat, PSI, PBB dan Garuda masih dibawah 1%,” jelasnya.
Dalam analisis kualitatif sementara, kenaikan Gerindra ini selain karena mulai bergeraknya mesin partai, juga disumbang oleh faktor personal Prabowo yang unggul sebagai capres di Jawa Barat. Tepatnya, Gerindra termasuk partai yang berhasil mendapat berkah elektabilitas dari coat-tail effect (efek ekor jas) Prabowo, “pungkasnya.