698 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Kampar, reportaseindonesia.id | Drainase jalan desa tanjung yang baru -baru ini dibangun dinas PUPR kabupaten kampar dengan angka nominal Rp.173,627,000.00 bersumber dari dana APBD Kabupaten Kampar tahun 2023 yang dikerjakan oleh CV.Paradigma Nusantara, tepatnya didusun V desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau terkesan asal jadi.
Pasalnya, Dari pantauan reportaseindonesia.id dilapangan Drainase yang baru saja dibangun tersebut tergenang air panjangnya sampai puluhan meter dan yang lebih ironis lagi drainase atau parit lebih tinggi dari bahu jalan.
Wati pemilik warung makan Cahaya Pecel Lele saat dikonfirmasi reportaseindonesia.id , Rabu pagi (8/11/2023) menyebutkan bahwa sebelum dibangun drainase tersebut air hujan tidak begitu menggenangi rumahnya.
” Sebelum dibangun parit ini apabila turun hujan biasa saja, tetapi setelah dibangun parit disini disaat hujan lebat seperti banjir bandang dan dampaknya air deras menghantam dibelakang 4 rumah yang berdekatan dengan bangunan parit tersebut.
Bahkan disetiap hujan deras Septic Tank kami terbenam air akibat air yang mengalir dari parit tersebut dimana sebelumnya tidak dan kalau terus seperti ini keadaannya tidak menutup kemungkinan septic tank kami bisa ambrol.
” Sebetulnya tujuan dari dibangunnya parit untuk mengeringkan air yang tergenang tapi ini dibangun parit malah menjadi banjir dibelakang rumah kita, ungkap Wati.
Wati berharap pihak dinas terkait agar mencari solusinya agar rumah yang ia tinggalin tidak terdampak banjir akibat dibangunnya parit dekat rumahnya.
” Harapan saya secepatnyalah ditanggulangi atau dicari jalan keluarnya oleh dinas terkait masalah parit yang telah dibuat ini agar 4 unit rumah warga yang berdekatan dengan parit tersebut tidak terdampak banjir disetiap hujan turun dan apalagi saat ini musim penghujan, pungkasnya.
Penulis: Hargono
