DAERAH  

Gelar Sosialisasi, Hamzah Jelaskan Pentingnya Identitas Kependudukan

489 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini

Depok, reportaseindonesia.id | Hari ini Hamzah, S.E., MM melaksanakan kegiatan sosialisasi tugas dan wewenang Komisi A DPRD kota Depok yang dilaksanakan di Sukamaju Baru.

Dalam kesempatan ini, Hamzah memaparkan tugas dan wewenang Komisi A di hadapan warga. Selain itu dirinya menyerap aspirasi warga dengan baik.

Salah satunya datang dari Tri Sunanto selaku Ketua RT 03 menanyakan terkait masalah warga yang sudah pindah akan tetapi alamat KTP masih di alamat yang lama.

“Mungkin Komisi A dengan Pemkot Depok bisa memberikan solusi karena hal tersebut menyulitkan kami dalam pendataan, ” ujar Tri, Kamis (07/12/2023).

Menanggapi hal tersebut, Hamzah secara tegas mengatakan, terkait identitas kependudukan merupakan hak setiap warga

“Memang identitas kependudukan adalah hak setiap warga sudah diatur dalam UU 1945 kita tidak bsa memaksa, tinggal bagaimana orang tersebut mau pindah. Ini bagian dari kesadaran orang itu sendiri,” Kata Hamzah.

Lebih lanjut, Hamzah menjelaskan kalau kita mencabut kita bisa bermasalah dan bisa dituntut baik perdata maupun pidananya.

“Begitu pentingnya identitas kependudukan makanya harus ada kesadaran diri makanya perlu pemahaman. Ini sebagai masukan nanti kita bawa ke Disdukcapil apa yang menjadi keluh kesah dilingkungan,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Supriyono juga mengeluhkan hasil pembangunan jalan baru berumur 3 bulan sudah retak.

“Apa mungkin dikurangi takarannya oleh pemborong, saya minta pihak DPRD melalui PUPR agar mengutamakan kualitas. Dan satu lagi di wilayah disini sekolah belum ada baik SMP maupun SMA Negeri, tuturnya.

Menjawab hal tersebut, Hamzah mengatakan, untuk
bangunan dan jalan yang dibangun Pemkot itu yang mengecek konsultan jadi bukan dari ASN. Nanti di rapat badan anggaran kita sampaikan, supaya konsultan dalam mengawasi lebih ketat.

BACA JUGA :   Babinsa Koramil 04/PKL Kuras Dampingi Vaksinasi Siswa SDN 05 Bukit Jaya

“Mengenai SMP di Sukamaju Baru, kita ini harus diakui di Depok baru ada 34 SMP yang seharusnya tiap kelurahan 1 SMP. Didalam pembahasan anggaran 2024 nanti kita perjuangkan, karena ini janji politiknya. Tahun depan ada 3 SMP yang dibangun, di Tapos, Pancoran Mas dan di Cimanggis, “tegasnya. (Agus)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fourteen − eleven =