Kampar, reportaseindonesia.id |Wisata religi yang merupakan perjalanan atau kunjungan ke tempat yang dianggap penting dalam penyebaran dakwah dan pendidikan Islam. Kabupaten Kampar dengan multikultural kebudayaannya memiliki tradisi Lebaran Puasa Enam yang artinya Hari Raya pasca Puasa Sunat di bulan Syawal dalam kalender penanggalan Hijriah.
Angota Koramil 01/Bkn dan Koramil jajaran Kodim 0313/kpr melaksanakan Pengamanan terhadap masyarakat, Seperti terdapat di Kel .Pasir Sialang, Kel. Pulau, Kel. Langini, Desa Muara Uwai, Desa Binuang, Desa Sipunguk dan Desa Pulau Lawas, Banyak masyarakat yang datang berbondong-bondong ziarah kubur dan bersilaturahmi ke Dearah tersebut untuk berjabat tangan layaknya Hari Raya Idul Fitri. Kecamatan Bangkinang Kab. Kampar. Rabu (17/04/2024)
Polda Sarajudin selaku Dampos Kecamatan Bangkinang mengatakan Tradisi Lebaran Puasa Enam merupakan aset wisata religi yang dimiliki Kabupaten Kampar yang mampu mendatangkan para tamu baik dalam hingga luar Daerah.
Pelda Sarajudin menambahkan “Puasa Enam di bulan Syawal akan memberikan pahala setahun penuh. Dari segi sosial masyarakatnya kegiatan adat ini untuk mempererat silaturahmi apa bila kemaren idul Fitri kita belum sempat saling maaf-memaafkan. Ini merupakan aset wisata budaya religi dan harus terus berlangsung,”imbuhnya.
Keberhasilan suatu wilayah mempertahankan tradisi secara turun temurun harus dilakukan pelestarian secara meregenerasi, selain mengedepankan ajang silaturahmi perlu ditambahkan edukasi religi yang diimplementasikan melalui dakwah yang disampaikan oleh para alim ulama Desa setempat kepada masyarakatnya.
![](https://reportaseindonesia.id/wp-content/uploads/2025/04/IMG-20250424-WA0009-1.jpg")
“Melalui kegiatan ini mari tingkatkan silaturahmi antar sesama. Nilai-nilai keagmaan yang dibalut didalam kebudayaan seperti harus terus diadakan setiap tahunnya,”pungkas Pelda Sarajudin.
Sumber: Pendim 0313/KPR
