Nunukan, reportaseindonesia.id|Tim Second Fleet Quick Respon (SFQR) TNI Angkatan Laut (TNI AL) dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ballpress curah dengan modus baru di Perairan Nunukan, Kalimantan Utara, pada Sabtu (25/05) kemarin.


Penyelundupan terbongkar saat patroli rutin. Awalnya, Tim SFQR Lanal Nunukan mencurigai sebuah kapal bernama KM Cahaya Yamaker yang membawa sembako dari Malaysia. Pemeriksaan lebih lanjut mengungkap fakta mengejutkan: kapal tersebut ternyata membawa puluhan karung berisi baju dan sepatu bekas berbagai merk ternama yang dikemas rapi dalam ballpress.
Modus Baru dan Pelaku yang Masih Diselidiki. Tim SFQR menemukan 42 karung baju bekas layak pakai yang dikemas dalam karung plastik hitam dan 8 karung sepatu bekas grade A dalam karung putih. Dua Anak Buah Kapal (ABK) di kapal tersebut mengaku hanya dititipi untuk memuat barang tanpa mengetahui pemiliknya.

Penindakan Tegas dan Koordinasi dengan Bea Cukai. Barang bukti ballpress curah tersebut diamankan di Mako Lanal Nunukan dan selanjutnya diserahkan kepada Bea Cukai Nunukan untuk proses lebih lanjut. Penindakan ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam memerangi penyelundupan dan mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo tentang larangan impor pakaian bekas.
Kasal Tegaskan Pentingnya Sinergi dan Kesiapsiagaan. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan. Upaya penggagalan penyelundupan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AL dalam menjalankan tugasnya.
Berita ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang bahaya penyelundupan dan pentingnya mendukung kebijakan pemerintah. Upaya TNI AL patut diapresiasi dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi masyarakat dari dampak negatif penyelundupan. (Agus)