Kampar, reportaseindonesia.id | UPT SDN 001 Tanjung menggelar acara pelepasan siswa dan siswi kelas VI TP( Tahun Pelajaran)2023/2024, bertempat dihalaman UPT SDN 001 Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Kamis pagi (6/6/2024).
Untuk diketahui, Siswa dan siswi kelas VI UPT SDN 001 Tanjung yang lulus pada tahun ini berjumlah 18 orang, terdiri dari 9 orang laki- laki serta 9 orang perempuan ( lulus 100 persen).
Hadir dalam acara tersebut, Kepala UPT SDN 001 Tanjung, Fauzi,S.pd,SD beserta seluruh majelis guru, kepala KUA koto kampar hulu atau yang mewakili, kepala desa Tanjung diwakili oleh Sekdes, Korwil pendidikan kecamatan koto kampar hulu,Abdal , ketua BPD, ketua komite, kepala UPT SDN 003 Tanjung, Martilis,S.pd, tokoh adat, tokoh agama, KKN Universitas Investasi Pahlawan ( UP) Bangkinang,tokoh masyarakat,wali murid, tamu undangan dan panitia acara.
Kepala UPT SDN 001 Tanjung, Fauzi,S.pd,SD dalam sambutanya mengatakan, Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada wali murid yang menaja acara pelepasan ini dan selamat kepada anak – anak kami murid kelas VI sebanyak 18 orang yang lulus pada tahun ini semoga mereka nantinya bisa melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi lagi.
Harus kita lanjutkan anak- anak kita ini bapak- bapak, ibu – ibu sebagai generasi milinium untuk desa kita dan negara.
” Disini saya berpesan segala sesuatunya dokumen anak- anak kita ini jangan dibiarkan anak- anak kita yang mengemasnya atau menyimpannya dan kita sebagai orang tua yang menyimpannya dokumen yang berharga bagi mereka, pesannya.
Lebih lanjut dikatakannya, Karena nanti akan perlu dokumen ( Izajah) anak- kita ini karena untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi lagi itu sangat dibutuhkan dan hati – hati menyimpannya jangan sampai hilang.
Selanjutnya program – program sekolah kita untuk masa tahun 2024-2025 kita akan belajar kegiatan yang lain , seperti anak yang belum bisa membaca dikelompokkan kekelompok yang tidak bisa membaca dan yang tidak bisa menulis dikelompokkan dikelompok yang tidak bisa menulis.
” Ini program baru yang akan kita terapkan nanti disekolah dan di pra sekolah sudah pandai membaca serta menulis , jadi corongnya ada kepada bapak – bapak maupun ibu – ibu bagaimana perkembangan sekolah kita ini kedepannya, tutupnya .
Penulis: Hargono