DKR Tunggu Janji Istana, LSM Hardline Meminta Disdik Jabar Buka Jalur Optimalisasi PBDB

Depok,reportaseindonesia.id|Para orang tua siswa miskin yang difasilitasi DKR sedang menunggu janji dari pihak Istana yang akan segera mencarikan jalan keluar agar siswa tetap bisa bersekolah.

Selain itu, Lsm HARDLINE juga meminta secara tegas kepada pihak Dinas Pendidikan Jawa Barat agar membuka jalur optimalisasi di Kota Depok.

Ketua DKR, Roy Panga harapan mengatakan pihaknya percaya Presiden Jokowi akan memberikan kesempatan anak-anak melanjutkan sekolah di SMA/SMK Negeri di Depok

“Para orang tua walaupun dalam keadaan sulit, tetap percaya pak Jokowi dan pak Moeldoko pasti akan memberikan kesempatan anak-anak mereka bisa kembali melanjutkan sekolah. Karena kata mereka pak Jokowi dan pak Moeldoko adalah orang baik dan pemimpin yang bertanggung jawab atas rakyatnya,” jelas Roy Pangharapan, Ketua DKR Kota Depok. Sabtu (13/07/2024)

Roy Pangharapan mengingatkan bahwa penolakan siswa miskin disekolah-sekolah adalah kejadian berulang setiap PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) setiap tahun dan tidak pernah serius diatasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan para Gubernur.

“Sekaranglah saatnya Presiden dan Kepala Kantor Staf Presiden mengambil tindakan tegas memastikan semua siswa miskin bisa melanjutkan sekolah,” ujarnya.

Saat audensi dengan Staf Ahli Utama KSP Johanes Joko, DKR menyampaikan salah satu tuntutanya, yakni dibukanya jalur optimalisasi yang memaksimalkan rombongan belajar atau rombel menjadi 38 atau 40 siswa per kelas, karena faktanya tahun sebelumnya juga bisa.

“Tentu saja dengan menyisir secara ketat hanya menerima siswa dari keluarga miskin dan tak mampu tanpa dipungut biaya. Agar tidak terjadi lagi jual beli bangku sekolah,” terang Roy Pangharapan.

Hal senda juga disampaikan Ketua LSM Hardline Reggy Loen, dirinya juga meminta kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat supaya membuka jalur optimalisasi untuk memfasilitasi

BACA JUGA :   Proses Penerimaan Siswa Mutasi di SMAN 48 Jakarta Berjalan Lancar

“Kami dari Lsm HARDLINE berkeinginan Dinas Pendidikan secara khusus Pemprov Jabar segera membuka dan bisa mengoptimalkan jalur siswa siswi SMA/SMK baru agar bisa cepat masuk sekolah dan belajar kembali. Dan kami ( Lsm Hardline ) siap turun ke jalan gelar masa untuk aksi hari senin demi memperjuangkan hak anak untuk mendapatkan Pendidikan yang layak dari pemerintah, “imbuhnya.

DKR akan menggelar aksi solidaritas lanjutan di depan istana negara pada Kamis (11/7) lalu. Sedangkan LSM Hardline yang tergabung dalam Forum Pemerhati Pendidikan Kota Depok akan menggelar aksi massa bersama elemen masyarakat lainnya.(Agus) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three + fifteen =