Kampar, reportaseindonesia.id|Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Bebas Polio, Danramil 07/Kampar, Kapten Arh Diding Sukardi, turun tangan langsung mendampingi petugas kesehatan dari Puskesmas Tambang dalam kegiatan imunisasi polio di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Kegiatan yang berlangsung di 5 posyandu ini menargetkan anak-anak berusia 0 hingga 7 tahun 11 bulan. Imunisasi polio ini penting untuk mencegah penyakit polio yang berbahaya dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
“Polio merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan mudah menular. Penyakit ini tidak dapat diobati dan dapat menimbulkan kecacatan permanen pada anak,” jelas Pelda M. Junir, Babinsa Koramil 07/Kampar.
Lebih lanjut, Pelda Junir menghimbau kepada seluruh orang tua di Desa Sungai Pinang untuk membawa anak-anak mereka ke posyandu terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio.
“Imunisasi ini gratis dan aman, serta sangat penting untuk melindungi anak dari polio,” tambahnya.
Bidan Desa Sungai Pinang, menuturkan bahwa virus polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak.
“Anak usia 0-12 tahun sangat rentan terhadap virus ini. Imunisasi polio adalah upaya pencegahan yang efektif untuk menciptakan kekebalan tubuh pada anak,” terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa peran Babinsa dalam kegiatan imunisasi ini sangatlah penting.
“Babinsa membantu mensosialisasikan pentingnya imunisasi polio kepada orang tua dan membantu memobilisasi anak-anak untuk mendapatkan imunisasi,” ujarnya.
Sinergi antara Babinsa dan tenaga kesehatan di Puskesmas Tambang ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan imunisasi polio di Desa Sungai Pinang dan mewujudkan Indonesia bebas polio.
Mari lindungi anak-anak kita dari polio dengan memberikan imunisasi polio secara lengkap!