Depok, reportaseindonesia.id|Usai diresmikan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Alun-alun Barat kembali ditutup untuk umum oleh pemerintah. Hal tersebut menjadi bahan pertanyaan sejumlah pihak.
Pasalnya, pada hari Kamis (19/10/2024) Wali Kota Depok meresmikan alun-alun tersebut yang pembangunannya menelan biaya Rp 58 Miliar.
Melihat hal tersebut, Anggota DPRD Kota Depok, Hamzah mempertanyakan terkait penutupan kembali alun-alun Barat yang sudah diresmikan tersebut
“Yang pertama pemerintah ini kan dikelola harusnya secara baik dengan tatanan tata kelola pemerintahan yang baik juga, artinya jangan juga memaksakan ketika memang alun-alun ini bagian barat dibuka dan ditutup kembali ini kan mengecewakan masyarakat, ” ujar Hamzah, Sabtu (21/10/2024).
Kesannya, lanjut Hamzah, ini dipaksakan untuk hal-hal tertentu, untuk niat politik tertentu maka sejatinya jangan dipaksakan seperti itu alun-alun itu dari anggaran pemerintah dari anggaran APBD yang uangnya bersumber dari rakyat maka rakyat wajib menikmati.
“Alun-alun itu bukan punya Walikota bukan punya wakil walikota bukan punya dinas tapi itu punya masyarakat kota Depok, maka sangat disayangkan ketika dibuka lalu ditutup kembali seolah-olah mempermainkan masyarakat. Kalau memang belum selesai ya jangan dipaksakan dibuka lalu ditutup kembali seolah-olah ini hasil karyanya lalu minta dilanjutkan, “jelasnya.
“Masyarakat udah tidak mau melanjutkan, 20 tahun sudah dikasih kesempatan ternyata masih gagal, kenapa sampah tidak bisa terganggu lagi, kemacetan tidak bisa menanggulangi, Madrasah tidak terealisasi, maka dari itu seolah-olah ini adalah memang ada niatan politisasi di dalam Pilkada ini, “tegas Hamzah.
Sebelumnya, Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman mengatakan, saat ini Taman Albar masih dalam tahap penyelesaian teknis dan pengaturan sumber daya manusia (SDM).
“Taman ini akan dibuka mulai hari Selasa hingga Minggu, dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Sedangkan, setiap hari Senin akan ditutup untuk perawatan,” katanya, Jumat (20/09/24). (Agus)