Depok,reportaseindonesia.id|Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dengan menghadirkan program Gerakan Pangan Murah. Program ini merupakan bagian dari quick win 100 hari pertama kepemimpinan Wali Kota Supian Suri dan Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah.
Gerakan ini tidak hanya berfokus pada penyelenggaraan pasar murah yang bersifat temporer, tetapi juga akan diperkuat dengan rencana pembukaan kios pangan murah permanen di berbagai titik di Kota Depok.
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menyampaikan hal tersebut saat melaunching Gerakan Pangan Murah Sama-sama di Lapangan Sepak Bola Cipayung, Senin (10/3/2025).
“Kios pangan murah ini nantinya seperti warung kelontong yang mendapatkan suplai dari sumber pangan murah pemerintah, seperti Bulog. Dengan adanya kios ini, masyarakat bisa lebih mudah mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Chandra.

Pemkot Depok akan segera menggelar rapat koordinasi dengan dinas terkait, lurah, camat, serta Badan Pangan Nasional untuk mempersiapkan pembentukan kios-kios tersebut. Kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.
Gerakan Pangan Murah sendiri telah mulai dilaksanakan di sebelas kecamatan se-Kota Depok. Selain untuk menekan inflasi, program ini juga bertujuan membantu masyarakat menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri dengan harga pangan yang lebih stabil.
Chandra mengajak seluruh masyarakat Depok untuk memanfaatkan program ini.
“Mari kita bersama-sama manfaatkan Gerakan Pangan Murah ini agar kebutuhan pokok bisa lebih terjangkau bagi semua,” ujarnya.
Dengan adanya kios pangan murah yang lebih permanen, diharapkan upaya stabilisasi harga tidak hanya berlangsung sementara, tetapi dapat berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Kota Depok. (Agus)