Depok, reportaseindonesia.id|Suasana kebersamaan dan kepedulian lingkungan begitu terasa di area Situ Pulo Asih, Rangkapan Jaya, Sabtu (26/04/25).


Dalam balutan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Depok, Wali Kota Supian Suri hadir menebar ribuan benih ikan dan menanam sepuluh jenis pohon, menandai komitmen kuat untuk menjaga dan melestarikan jantung ekologis kota.
Aksi simpatik ini tak hanya dihadiri jajaran Pemerintah Kota, namun juga diramaikan oleh anggota DPRD Kota Depok, para tokoh masyarakat yang disegani, anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang penuh semangat, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta partisipasi aktif dari warga setempat.

Sebuah sinergi apik yang mencerminkan kepedulian kolektif terhadap masa depan lingkungan Depok.
Sorak sorai mengiringi saat ribuan benih ikan nila, diselingi beberapa bibit ikan mas yang lincah, dilepaskan ke dalam air Situ Pulo Asih yang tenang.
“Alhamdulillah, hari ini kita semua berkumpul di sini dengan satu tekad: menjaga lingkungan dan merawat kebersihan, selaras dengan semangat HUT ke-26 Kota Depok,” ungkap Wali Kota Supian Suri dengan penuh harap.


Supian menjelaskan bahwa penebaran benih ikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah investasi untuk meningkatkan populasi ikan, memperkaya keanekaragaman hayati perairan, dan menjadikannya daya tarik alami bagi masyarakat.
Tak hanya menghidupkan air, upaya penghijauan pun digalakkan dengan penanaman sepuluh jenis pohon yang beragam, termasuk pohon jambu yang kelak buahnya bisa dinikmati dan pohon mahoni yang kokoh memberikan keteduhan.
“Penanaman pohon ini adalah wujud nyata komitmen kita bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dua aksi ini, menebar ikan dan menanam pohon, semoga menjadi kontribusi berharga kita untuk kebaikan lingkungan di Kota Depok,” imbuhnya.
Sebuah kebijakan penting turut diumumkan dalam kesempatan tersebut. Situ Pulo Asih kini resmi ditetapkan sebagai kawasan konservasi, di mana aktivitas memancing tidak lagi diperkenankan.
Langkah ini diambil sebagai upaya tegas untuk melindungi populasi ikan yang baru ditebar dan memastikan situ tetap menjadi ruang publik yang sehat, lestari, dan nyaman bagi seluruh warga.
Namun, konservasi bukan berarti stagnasi. Pemerintah Kota Depok memiliki visi yang lebih besar untuk Situ Pulo Asih. Rencana pengembangan potensi wisata air pun mulai digulirkan, dengan wacana rutin menggelar perlombaan perahu naga yang mendebarkan.
“Saya sudah berdiskusi dengan Ibu Yeti, Wakil Ketua Dewan, untuk menggelar rutin lomba perahu naga di Situ Rawa Besar dan situ-situ lainnya. Kegiatan wisata lain juga akan terus kita kembangkan,” jelas Wali Kota, membuka peluang baru bagi geliat pariwisata lokal.
Lebih jauh lagi, Wali Kota Supian Suri mendorong Pokdarwis setempat untuk mengambil inisiatif dalam mengembangkan berbagai fasilitas pendukung pariwisata, mulai dari area camping yang asri, sarana olahraga yang memadai, hingga wisata keluarga yang edukatif dan menyenangkan.
Langkah ini diyakini akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi lokal, seiring dengan semakin terkelolanya potensi wisata situ secara berkelanjutan.
“InsyaAllah, dengan adanya aktivitas-aktivitas yang kita lakukan hari ini dan rencana pengembangan ke depan, Situ Pulo Asih akan bertransformasi menjadi salah satu aset penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kebahagiaan masyarakat Kota Depok,” pungkas Wali Kota Supian Suri, menutup acara dengan optimisme akan masa depan Situ Pulo Asih yang semakin bersinar. (Agus)