Depok,reportaseindonesia.id | Sekitar 500 mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia kembali turun ke jalan. Mereka menggelar aksi bertajuk #RakyatTagihJanji di depan Gedung DPR/MPR RI hari ini. Aksi ini merupakan kelanjutan dari gelombang unjuk rasa sebelumnya yang membawa 17+8 tuntutan masyarakat.
Massa aksi, yang berkumpul sejak pagi di Lapangan FISIP UI, dijadwalkan berangkat menuju lokasi sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut mereka, banyak dari tuntutan yang telah diajukan belum dipenuhi oleh pemerintah, padahal waktu yang diberikan dinilai sudah lebih dari cukup.
Diallo Hujanbiru, Kepala Departemen Kajian Strategis BEM UI, mengatakan pihaknya telah melakukan kajian mendalam terhadap 25 tuntutan yang mereka ajukan.
“Kami sudah melakukan kajian mendalam terhadap tuntutan itu. Mana yang sudah dijalankan dan mana yang masih jauh dari kata cukup. Kalau ada anggota dewan atau pemangku kepentingan yang ingin bertemu, kami siap menjelaskan,” ujar Diallo.
Lebih lanjut, Diallo mengungkapkan bahwa hanya sekitar tiga hingga empat poin tuntutan yang dianggap sudah terpenuhi. Sementara itu, 14 poin lainnya masih belum jelas realisasinya.
“Beberapa tuntutan yang disoroti antara lain terkait investigasi kasus-kasus penting dan peningkatan kualitas pelayanan publik, ” jelasnya.
Aksi ini dikoordinir sepenuhnya oleh BEM UI, dengan dukungan dari berbagai organisasi dan elemen pergerakan mahasiswa lainnya. Meskipun sebagian besar peserta masih memiliki jadwal kuliah, keikutsertaan mereka dalam aksi ini disebut bersifat sukarela sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa.
“Turun ke jalan adalah bagian dari kultur perjuangan mahasiswa. Kami ingin menagih janji negara kepada rakyat Indonesia,” tutup Diallo. (Agus)