1,065 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Depok,reportaseindonesia.id | Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat yang wilayahnya sulit mendapatkan air bersih, Dinas Rumkim bersama instansi lain menggelar “Ngobras Sawali” Ngobrolin masalah air, sanitasi dan perilaku hygiene sekaligus peresmian SPAM Komunal RT 04 RW 06 Kelurahan Cipayung bersama Walikota Depok KH. Mohammad Idris. Kamis (19/09/2019)
Dengan mengambil tema “Menuju pencapaian layanan akses air bersih dan sanitasi yang aman”
Kadis Perumahan dan Pemukiman Drs. Dudi Mi’raz, Msi dalam sambutannya menyampaikan Pemkot melalui dinas pemukiman sudah membangun sarana penyediaan air minum
“Tahun depan akan diadakan Filter Hydro supaya air bisa diminum, untuk saat ini baru bisa untuk mandi dan mencuci saja insyaallah tahun depan airnya sudah bisa di konsumsi sebagai air minum.”ujar Dudi
Ditempat yang sama Walikota Depok KH. Mohammad Idris didepan awak media menyampaikan, Program Sanitasi relatif dari sisi populis maupun tidak populis biasa sanitasi itu tidak populis ketimbang kegiatan yang lain, tetapi ini dampak yang di rasakan tidak langsung kalau kita tidak perhatikan kepada permasalahan air bersih, untuk itu sebagai bukti wilayah disini biar merasakan air tanah yang bersih dan nanti kedepan kita tingkatkan untuk menjadi air minum
“Karena disini untuk survey nya mendapatkan air sangat susah makanya kita perlu bantu, makanya kita dibantu dari Dinas Rumkim dibantu USAID dan IUWASH Plus teman-temn Apoksi Insyaallah peningkatannya bisa kita musyawarahkan ke seluruh Kota Depok yang sudah menjadi Kota Metropolitan nanti bersama Walikota Bupati di Banjarmasin. “ujar Idris
Lebih lanjut dirinya menambahkan, Kedepan kita programkan merata di seluruh wilayah yang kekurangan air bersih seperti ini, untuk penerima manfaat disini 41 kepala keluarga. Nanti dari IUWASH yang melakukan survey bersama Disrumkim melihat mana yang lebih prioritas, untuk sementara ini air hanya bisa digunakan untuk fasilitas mandi dan mencuci belum bisa di gunakan sebagai air konsumsi.” pungkasnya
Ditempat yang sama Direktur Utama PDAM Tirta Asasta M. Olik Abdul Holik menambahkan untuk PDAM sendiri sudah menghitung perkiraan 3 kilo lebih jaraknya dari jaringan kita yang terakhir, nanti kita lihat kondisinya untuk sementara warga bisa menggunakan failitas ini
“Tetapi sumpama kalau warga kekeringan bisa menghubungi kami, nanti kami akan suplai tangki ada beberapa sudah supali. Untuk jangka panjang nanti kita pikirkan apakah kita bisa akses kemari, untuk pelanggan PDAM di Kota Depok baru 18% tetapi kita kedepan masih dalam tahap progres.” ujar Kholik
Turut hadir dalam kegiatan ini Assisten Ekonomi dan Pembangunan M. Kafrawi , Direktur IUWASH Plus Walter Sahanaya, Direktur Akopsi Jose Rizal, Kadisrumkim Dudi Mi’raz, Dirut PDAM Tirta Asasta M. Olik Abdul Holik , Camat Cipayung Asep Rahmat, Camat Beji Anis Fathoni, Lurah Cipayung Suhadi.SE, Kepala TPA Cipayung Ardan. (agus/rina)
