Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Jakarta : Upaya Kesehatan Kerja Pada Warga Sekitar TPA Cipayung Depok

1,147 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini

Depok,reportaseindonesia.id | Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Dosen UPN “Veteran” Jakarta dilaksanakan di Kampung Bulak Barat, RW 7, Kelurahan Cipayung, Kota Depok. Senin (16/09/2019)

Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan oleh Universitas sebagai pemenuhan terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini mengangkat tema tentang penerapan Upaya Kesehatan Kerja, Keselamatan kerja, dan Kesehatan Lingkungan pada masyarakat di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung.

Saat ditemui reportaseindonesia.id Ketua Tim Penyuluhan Azizah Musliha Fitri menyampaikan, Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah agar peserta semakin memahami mengenal pentingnya upaya menjaga keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan.

“Setelah mengikuti kegiatan ini peserta diharapkan dapat menerapkan upaya kesehatan kerja dalam aktivitas sehari-hari, sehingga derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat.”ujar Azizah

Dirinya juga menambahkan, Peserta yang hadir dalam kegiatan ini didominasi oleh ibu rumah tangga. Banyak aktivitas kerja yang dilakukan oleh ibu rumah tangga, tanpa disadari, merupakan aktivitas dengan potensi bahaya yang cukup tinggi.

” Aktivitas sehari-hari yang dianggap sebagai kegiatan biasa seperti memasak, mencuci, dan membersihkan rumah, merupakan aktivitas yang memiliki potensi mebahayakan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan. Dalam aktivitas membersihkan baju dan rumah misalnya, masyarakat banyak menggunakan bahan kimia seperti pembersih porselen, pemutih, detergen, dan bahan kimia lain yang jika tidak bijak dalam menggunakan, akan berbahaya bagi kesehatan.”imbuhnya

Hal tersebut karena beberapa bahan kimia dapat mengiritasi kulit dan pernafasan serta berbahaya bagi ekosistem jika dibuang ke lingkungan dalam jumlah yang cukup banyak.

“Penggunaan peralatan listrik dan bahan mudah terbakar juga memiliki potensi bahaya bagi keselamatan anggota keluarga di dalam rumah.”tegasnya

BACA JUGA :   Ratusan Warga Antusias Ikuti Bakti Kesehatan yang di Gelar Polresta Depok

Dalam kegiatan ini disampaikan beberapa materi mengenai apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya yang timbul dari aktivitas sehari-hari di dalam rumah. Materi disampaikan oleh dosen-dosen dari Program Studi Kesehatan Masyarakat UPN ”Veteran” Jakarta, yakni Azizah Musliha Fitri, SKM., MPH., Fajaria Nurcandra SKM., M.Epid., dan Terry Yuliana, SKM., MKM. Materi yang disampaikan adalah mengenai bagaimana mengendalikan risiko penggunaan bahan dan peralatan berbahaya seperti bahan kimia, peralatan listrik, bahan mudah terbakar, benda tajam, serta risiko ergonomi yang timbul dari aktivitas mengangkat beban dan aktivitas fisik lainnya yang dilakukan sehari-hari.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan agar masyarakat dapat lebih bijaksana dalam menggunakan dan menyimpan berbagai bahan kimia yang digunakan sehari-hari, bila diperlukan, gunakan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan saat kontak dengan bahan-bahan tersebut. “pungkasnya

Masyarakat juga perlu mengetahui dengan seksama bahaya, risiko, dan cara penggunaan yang tertera dalam label kemasan bahan kimia. Bahaya dan risiko penggunaan peralatan listrik dalam rumah juga harus diwaspadai, segera perbaiki jika ada kabel yang terkelupas, pastikan kerusakan pada peralatan dan instalasi listrik diperbaiki oleh teknisi yang kompeten. Penggunaan bahan mudah terbakar dan benda tajam dalam aktivitas sehari-hari di dalam rumah juga sebaiknya dipastikan selalu aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Aktivitas fisik seperti mengangkat beban yang berat juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan keluhan pada otot seperti nyeri punggung.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan teknik mengangkat beban yang benar, yakni tidak membungkuk dan menjaga pungung tetap tegak saat beraktivitas. Desain tinggi meja dalam rumah juga harus diperhatikan kesesuaiannya dengan aktivitas yang dilakukan agar tidak mengakibatkan timbulnya keluhan otot.

BACA JUGA :   dr. Umi Zakiati Berikan Penjelasan Tentang NAPZA Diacara Sosialisasi Bahaya Narkoba

Semua peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai. Beberapa orang peserta dalam kegiatan ini juga merupakan kader kesehatan di Kelurahan Cipayung, sehingga diharapkan apa yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat disampaikan kepada warga lain yang belum berkesempatan untuk hadir di acara ini.

Kegiatan ini diikuti oleh warga masyarakat dan kader kesehatan di Kelurahan Cipayung. Sejumlah 21 peserta hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB. (agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 5 =