Pencurian Tas Kembali Terjadi di Mushola Rumah Sakit Hermina

1,590 kali dilihat, 10 kali dilihat hari ini

Depok,reportaseindonesia.id | Modus pencurian kembali terjadi di Mushola rumah sakit Hermina Depok, kali ini menimpa salah satu keluarga pasien yang sedang berkunjung, modus pelaku mengaku sebagai keluarga pasien yang sedang dirawat.

Saat di hubungi via pesan singkat WhatsApp, Yuki warga Kebayoran yang merupakan salah satu korban menuturkan awal kejadian yang menimpa dirinya dan saudaranya hari Selasa (12/11/2019) berkisar pukul 13.30 Wib.

“Awalnya saya dan kakak sedang menunggu keponakan yang lagi dirawat diruang ICU lantai 3, tiba-tiba pelaku berbaur ikut mengobrol dengan keluarga pasien lainnya. Pelaku berpura-pura menanyakan siapa yang sakit kepada kami dan menyampaikan ke kakak mukanya kelihatan pucat sembari menyuruh untuk makan terlebih dahulu,”ujar Yuki. Rabu (13/11/2019)

Pelaku yang keluar dari Rumah Sakit Hermina Depok

Dirinya menambahkan, Tanpa rasa curiga saya dan kakak saya makan diluar sembari ingin sholat dzuhur, pada saat mau sholat pelaku minta Hp kakak diminta untuk dititip ke pelaku, tetapi kakak saya menolaknya. Tidak berselang lama pelaku menyusul saya ke lantai 3 dan bilang tidak sholat karena lagi haid, disaat saya ambil wudhu pelaku mengikuti saya dan meminta tas supaya dititip ke pelaku, tanpa merasa curiga tas saya kasih ke pelaku,”imbuhnya.

Tetapi, disaat selesai sholat saya baru sadar dan saya langsung mengecek keberadaan pelaku di lantai 3 dan pelaku sudah tidak ada ditempat, kemudian saya langsung melapor ke petugas scurity untuk mencari pelaku,”pungkasnya.

Pelaku yang menggunakan baju biru langsung meninggalkan rumah sakit setelah menggondol barang curiannya. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian dengan kehilangan handphone, surat-surat penting dan uang tunai Rp.1.500.000, Kejadian seperti ini sebelumnya pernah terjadi di tempat yang sama, pelaku sebelumnya seorang laki-laki yang melakukan modus serupa. (agus)

BACA JUGA :   SMP Negeri 1 Depok jadi Sasaran Penyemprotan Disinfektan Ormas PBB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fourteen − thirteen =