663 kali dilihat, 10 kali dilihat hari ini
Depok,reportaseindonesia.id | DPC PWRI kembali melaksanakan audensi ke dinas terkait guna menjalin sinergitas dengan pemerintah Kota Depok, kali ini pengurus DPC PWRI menyambangi Diskominfo Kota Depok. Rabu (18/12/2019)
Dalam kesempatan ini perwakilan DPC PWRI yang datang ke kantor Diakominfo disambut Kadis Diskominfo Sidik Mulyono didampingi Kabid Narsudin dan Kasi Agus Prayitno diruang pertemuan Diskominfo.
Ketua DPC PWRI Kota Depok, Iis Sudrajat dalam kesempatan ini memperkenalkan kepengurusan baru sesuai SK yang dikeluarkan dari DPP
“Kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Diskominfo Sidik Mulyono beserta jajaran, yang sudah menerima kedatangan kami dengan baik. Disini kami yang pertama ingin memperkenalkan struktur kepengurusan kami yang baru di PWRI Depok,”ujar Sudrajat.
Selain memperkenalkan kepengurusan kami juga ingin mendorong program terkait pembenahan wartawan supaya wartawan yang ada di Kota Depok yang belum tergabung di organisasi supaya bisa bergabung
“Kami mendorong baik dari Kesbangpol maupun Diskominfo supaya dapat mengarahkan wartawan yang ada di Kota Depok supaya dapat bergabung kedalam organisasi wartawan yang sudah terdaftar di Kesbangpol agar Pemkot Depok lebih mudah mendata wartwan yang ada di Kota Depok,”pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Diskominfo Sidik Mulyono dihadapan pengurus DPC PWRI menyampaikan, Saya mengapresiasi kepada PWRI yang sudah membentuk pengurusan baru tahun ini yang sudah keluar SK nya, dan insyaallah sudah kita simpan arsipnya dan juga sudah ke Kesbangpol karena itu merupakan salah satu persyaratan semua aktifitas ormas atau organisasi yang ada dikota depok.
“Secara umum saya mengapresiasi semua komunitas wartawan di Kota Depok karena dibandingkan wartawan tidak memiliki afiliasi kita sulit untuk monitoringnya,”ujar Sidik.
Beliau juga menambahkan, Ini sangat membantu sekali fungsi kami yang di Diskominfo ini dan alhamdulillah Depok termasuk kota yang kondusif.
“Termasuk juga inisiatif dari teman-teman komunitas dan media yang mengadakan berbagai macam workshop baik itu kepada murid-murid SMA, SMK untuk masalah jurnalistik atau juga mengenai masalah informasi tentang etika jurnalis kepada guru-guru karena banyak sekali diantara ASN ini yang masih tabu mengenai hal seperti ini,”imbuhnya. (agus)