Depok,reportaseindonesia.id | Pengusaha angkot 06 Depok keluhkan dengan adanya angkot baru yang masuk kedalam trayek mereka, keluhan ini bukan tanpa dasar pasalnya angkot-angkot tersebut diduga nomor mesinya tidak sesuai dengan STNK kendaraan.
Wardi salah satu perwakilan pengusaha angkot 06 saat ditemui awak media di halaman Kantor Dishub Depok menuturkan, selama ini itu dengan adanya penambahan mobil dari luar masuk ke jalur kita yaitu trayek 06
“Ternyata saya sendiri yang mengecek fisik ditemanin ketua jalurnya ternyata dari 7 unit ini nggak ada satupun yang sama nomor mesin nya dengan STNK nya, terus itu habis itu dijanjiin 3 hari mobil itu akan dikembalikan di masing-masing asalnya,” ujar Wardi.
Dirinya juga menambahkan, Dari pihak Koperasi pokoknya intinya akan kembalikan ke masing-masing trayek asalnya
“Tapi selama ini berjalan udah hampir 2 minggu nggak ada penyelesaian di sini yang 5 unit nya udah tarik, terus yang dua nya masih terus beroprasi dari pihak koperasi akan janji akan dia membuat pernyataan bahwa mobil itu akan dikembalikan masing-masing lagi cuman itu baru katanya, sampai sekarang belum ada kata sepakat antara kita dengan pihak koperasi nah teman-teman yang di jalan ini, “imbuhnya. Senin (09/03/2020)
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pihaknya akan menindak tegas
“Kita akan melakukan proses BAP dan itu kita akan melakukan pencabutan kalau indikasinya Ada apa namanya ada hal-hal diluar prosedur nanti kita ini di BPNS untuk melakukan BAP dan akan kita lakukan pencabutan, “kata Dadan usai peluncuran kartu uji KIR. (11/03/2020)
Dadan juga mengatakan, segala macam dan lain-lain ada kelemahan-kelemahan itu itu yang kita harus kita perbaiki tapi saya akan intinya apapun jika ditemukan adanya pelanggaran dalam prosedur kita lakukan tindakan tegas
“Jika ada hal-hal di luar prosedur karena ini menyangkut keselamatan berlalu lintas keselamatan berkendara saya tidak ada kompromi untuk itu, “pungkasnya. (agus)
