Kampar,reportaseindonesia.id | Kepala desa Bandur Picak ,Rais Asli ,SE,Sy dengan didampingi Kasi Pemerintahan Desa,Memon Riadi, A.Md dan Bendahara Desa, M. Ali Gusni menyerahkan dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT- DD) Tahap II tahun 2020 melalui rumah ke rumah kepada 2 orang Lanjut Usia ( Lansia) dan 1 orang sakit Lumpuh, tepatnya berada Didusun II desa Bandur Picak,Kecamatan Koto Kampar Hulu,Kabupaten Kampar,Provinsi Riau, senin siang (8/6/2020).
Diketahui, 3 warga Dusun II desa Bandur Picak yang mendapatkan BLT – DD Tahap II tahun 2020 tersebut adalah atas nama:
1. Ligit ( Kondisi sakit Lumpuh).
2. Inap ( Lansia).
3. Rahma ( Lansia ).
” Ini hari kami menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT- DD ) Tahap II tahun 2020 dan kenapa kita agak lama pembagiannya karena menyangkut Identitas masyarakat kita yang masih amburadul, tetapi setelah kita seleksi lagi rupanya warga kita sudah ada yang membuat KK ( Kepala Keluarga ) baru serta telah ada yang membuat KTP ( Kartu Tanda Penduduk )baru.
Jadi berdasarkan itu baru kita bagikan BLT- DD yang tahap kedua dan jadi jarak antara pembagian BLT- DD tahap pertama serta yang kedua memang agak jauh mundur gara – gara Identitas dari masyarakat kita masih banyak yang Amburadul seperti tidak memiliki KK maupun tidak memiliki KTP, ujar Kepala Desa Bandur Picak,Rais Adli,SE ,Sy menuturkan kepada reportaseindonesia.id usai menyerahkan BLT- DD Tahap II.
Orang nomor satu didesa Bandur Picak ini menjelaskan, Pada hari ini kita bagikan BLT – DD Tahap kedua langsung pintu ke pintu kepada dua orang warga dusun II yang sudah lanjut usia dan 1 orang warga dusun II yang mengalami sakit Lumpuh.
Tentunya kita berharap kepada masyarakat kita yang menerima BLT- DD ini bisa menggunakan uang tersebut sebijak mungkin untuk dibelikan kebutuhan hidup sehari- hari biar nanti kedepannya dapat bertahan untuk pencairan ditahap berikutnya.
” Kita tetap berkomitmen dan konsisten mulai dari awal masuk bulan Ramadhan kemarin menyampaikan kepada masyarakat kita tentang pentingnya identitas dan sampai sekarang pun kita tetap mengkampanyekan itu serta menyampaikan itu kepada warga kita betapa pentingnya identitas karena bagi warga kita yang kategorinya miskin kita bisa ajukan nanti ke dinas sosial untuk bantuan- bantuan lebih lanjut, imbuhnya.
Penulis : Hargono
