Pelalawan,reportaseindonesia.id | Masyarakat Desa Teluk Binjai kini telah resah dengan adanya aktivitas Illegal Loging dan Bongkar Muat kayu Log yang terjadi di kawasan Kec. Teluk Merantk , khususnya Desa Teluk Binjai.
Selama ini masyarkat teluk binjai enggan untuk berbuat. Hal ini semata-mata dikarenakan pelaku illog tersebut merupakan warga yang mencari penghidupan sehari hari, namun mereka mendapatkan modal dari orang orang luar.
Atas keresahan tersebut, Pada hari Senin tanggal 21 September 2020 bertempat di Balai Serbaguna Kantor Desa Teluk Binjai Kec. Teluk Meranti, Kepala Desa Teluk Binjai Sdr. SAMSUIR bersama-sama dengan aparat pemerintah Desa, mulai dari tingkat Kadus, RT, RW, dan tokoh masyarakat berkumpul dan berdiskusi terkait permasalahan aktivitas bongkar muat illegal logging di Kawasan Desa Teluk Binjai.
Aparat pemerintah Desa Teluk Binjai beserta aparatur Desa dan elemen masyarakat menolak dengan keras aktivitas illegal loging dan bongkar muat kayu illog di Desa Teluk Binjai demi kelestarian hutan untuk anak cucu masyarakat di masa yang akan datang.
“Kita telah berdiskusi dan ke depannya akan mengambil langkah-langkah antisipatif, seperti pemasangan spanduk penolakan di titik-titik bongkar muat illog”, kata Samsuir.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, di antaranya Camat Teluk Meranti, Kapolsek Teluk Meranti, Kapolres Pelalawan, dan pihak BKSDA terkait proses hukum terhadap aktivitas illog di kawasan Kec. Teluk Meranti khususnya Desa Teluk Binjai”, imbuhnya.
Pihak aparat Desa Teluk Binjai dan elemen masyarakat ke depannya juga akan melakukan pengecekan dan menegur secara lisan kepada pelaku aktivitas bongkar muat illog. Pemerintah Desa mengharapkan semua instansi juga dapat bersinergi dengan baik, bersama-sama memberantas aktivitas illegal logging di Kec. Teluk Meranti Kab. Pelalawan, demi kelangsungan hidup anak cucu kita di masa depan. (arisman)
