Depok,reportaseindonesia.id | Proyek pengerjaan penurapan Kali Cabang Barat, Kelurahan Cipayung senilai Rp.2.369.070.000,- yang dikerjakan PT. AGCIRAN TEKNIK dinilai mengabaikan keselamatan pengguna jalan, pasalnya material yang diletakan dibadan jalan sangat mengganggu arus lalulintas dan keselamatan pengguna jalan.
Salah satu pengendara motor warga Cipayung menjadi korban akibat pasir yang berserakan di jalan. Korban warga bersama 2 anak balita dan istri terjatuh saat melintas.


Sontak warga yang melintas memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Saat reportaseindonesia mengkonfirmasi pihak pelaksana, pihaknya hanya menjawab singkat
“Hati2 bang,” ujar Martogi saat dihubungi via Whats App. Kamis (3/12/2020)
Ditempat yang sama, salah satu warga yang tinggal dekat dengan lokasi proyek mengeluhkan banyaknya debu dan material yang berserakan
“Debu nya banyak banget mas, selain itu jalanan jadi licin. Biasanya mereka menurunkan material malam, tapi tumben tadi pagi,” tutur salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Dirinya juga menyayangkan pihak kontraktor yang dinilai mengabaikan keselamatan pengguna jalan.
“Saya pikir, pihak pelaksana tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan karena banyak material yang berserakan di jalan dan menempatkannya pun sebagian memakan badan jalan sedangkan jalan disini bisa dibilang sempit,” pungkasnya.
Akibat kejadian itu, Ibu dua anak tersebut mengalami sakit dibagian tangan dan sekarang sedang menjalani pengobatan. Terlihat jelas para pekerja penurapan kali cabang barat tidak dilengkapi dengan pengaman kerja yang sudah ditentukan.
Penulis: Agus Suyono