516 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Depok,reportaseindonesia.id | Dalam rangka memeastikan kesiapan menghadapi Pilkada 2020 di Kota Depok Polres Metro Depok mendapat kunjungan dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, serta Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Kunjungan tersebut dalam rangka memonitoring persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember mendatang.
Menurut Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah, situasi keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada cukup kondusif. Sebelumnya berbagai persiapan sudah dilakukan bersama dengan TNI dan stakeholder.
“Untuk Pilkada Depok hingga kini tidak ada gangguan yang berarti. Untuk setiap pelanggaran protokol kesehatan kami selalu koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Tinggal masa tenang dan kami akan mempersiapkan untuk pencoblosan 9 Desember 2020,” katanya usai menerima kunjungan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. M. Fadil Imran serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Mapolrestro Depok, Sabtu (05/12/20).
Dalam hal penyebaran Covid-19, ucapnya, Kota Depok sudah menuju zona oranye. Dimana pemerintah, kepolisian dan TNI turut berkolaborasi untuk menuntaskannya.
“Terlebih, ada program Kampung Siaga Tangguh Jaya yang akan dibentuk bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Shobarna menuturkan, sebagai penyelenggara pemilu pihaknya merasa sinergisitas yang dilakukan baik dari kepolisian dan TNI merupakan hal yang luar biasa. Karena itu, tahapan yang ada di pemilu sampai saat ini berjalan dengan sangat baik.
“Kami sedang proses pendistribusian, ada 2 jenis logistik. Yaitu logistik Pilkada dan logistik APD. Hari ini terakhir pentahapannya. Semoga apa yang telah kita lakukan bersama dari awal pentahapan dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar serta kondusif,” jelasnya
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran berpesan agar Kapolres Metro Depok harus dapat memberikan perintah yang jelas. Setiap yang bertugas harus bisa melakukan penjagaan.
“Jangan sampai ada gangguan saat pencoblosan maupun penghitungan suara. Solid adalah kunci dan itu adalah titik yang paling krusial,” jelasnya.
Sedangkan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan, aparat harus bisa menjaga netralitas. Kemudian, sambungnya, harus menegakan protokol kesehatan dalam Pilkada, jangan segan untuk melakukan penindakan.
“Saya rasa Kota Depok siap menjalankan Pilkada pada 9 Desember. Kami juga akan mendukung dari sisi personel 2 Satuan Setingkat Kompi,” tegasnya.
Pada kunjungan tersebut, Kapolda dan Pangdam juga sempat memberikan 10 ribu masker dan 5 ribu alat rapid test.
Penulis: Agus Suyono