Bupati Kampar Bersama Wakil Ketua DPRD Kampar Saksikan Acara Pelantikan Kadus Desa Bandur Picak

 

Kampar, reportaseindonesia.id | Bupati Kampar, H.Catur Sugeng Susanto, SH bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar, H.Fahmil ,ME menyaksikan acara Pengukuhan Kepala Dusun (Kadus) II, III, IV serta V dan Pengangkatan Ketua RT /RW desa Bandur Picak, bertempat dilos Pasar desa Bandur Picak, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Selasa siang (8/12/2020).

Tampak hadir pada acara tersebut, Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar, H. Fahmil,ME , Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab, S.sos ,M.si beserta jajajarannya, Kapolsek XIII Koto Kampar, AKP. Budi Rahmadi, SH, Danramil 12/XIII Koto Kampar, Kapten Inf M.Yusuf , Camat XIII Koto Kampar, Rahmat Fajri, SSTP, M.si, Kepala KUA Koto Kampar Hulu, Kepala desa Bandur Picak, Rais Adli, SE, Sy beserta jajarannya, Ketua TP. PKK Kecamatan Koto Kampar Hulu, Bhabinkamtibmas desa Bandur Picak, Brigadir Faisal Boebata, Kades Se-Kecamatan Koto Kampar Hulu, Dokter Umum Puskesmas Koto Kampar Hulu, Dr. Ilham Efendi, Ketua TP. PKK Desa Bandur Picak beserta anggotanya, Pendamping desa, Pendamping Kecamatan,Ketua BPD beserta anggota ,Imam Besar desa Sibiruang, H. Dahlius , Datok Besar Kenagarian Sibiruang, Rasdinal, Ninik Mamak, Tokoh Agama,Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita,Tokoh masyarakat setempat,Mantan Kades Bandur Picak, Tamsil dan Tokoh masyarakat desa Sibiruang, Azmi.

Kepala desa Bandur Picak, Rais Adli, SE, Sy dalam penyampaiannya mengatakan, Kami juga ingin menyampaikan bahwasanya pada hari kita sudah mengikuti Protokol Kesehatan ( Protkes) Pak Bupati, jadi semua yang hadir sudah kita sarankan untuk memakai Masker dan Insya Allah kita terhindar dari Virus Corona atau Covid-19.

” Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada bapak bupati dimana pada hari ini kita telah bersama -sama , duduk bersama , makan bersama dan selanjutnya menyaksikan Pelantikan Kepala Dusun ( Kadus) serta Pengangkatan Ketua RT / RW desa Bandur Picak, ungkap Rais Adli diawal penyampaiannya.

BACA JUGA :   Adi Sukemi,ST.MM Hadiri Ujian Kenaikan Tingkat Pertama Taekwondo Pelalawan

Rais Adli menambahkan, Perlu kami sampaikan kepada bapak bupati dikecamatan koto kampar hulu itu ada 6 desa dan hanya satu-satunya desa Bandur Picak masyarakatnya dapat terhindar sehingga tidak ada Positif Virus Corona.

” Mudah -mudahan nanti diakhir tahun ini bisa disampaikan kepada masyarakat bahwa Virus Corona sudah aman dan kami akan Menyembelih Kerbau jika masyarakat desa Bandur Picak tidak terkena dampak dari Virus Corona tersebut.

Kami kepala desa Bandur Picak tentunya banyak keterbatasan mulai dari kebijakan sampai keanggaran,tentu pembangunan desa Bandur Picak kami sangat membutuhkan Suport dari bapak bupati.

“Dapat kami sampaikan pak bupati bahwa desa Bandur Picak ini masih sangat kekurangan Air Bersih dan nanti kami sudah mempersiapkan perencanaan apa yang akan dibangun mohon nanti bapak sampaikan kedinas terkait agar nanti desa Bandur Picak tidak lagi kekurangan sarana Air Bersih, ucap Rais Adli.

Lebih lanjut dikatakan Rais Adli, Yang kedua kami dimusim penghujan ini rata-rata petani yang ada didesa Bandur Picak menjerit karena jalan usaha tani kita dari pokok sampai ketimbangan hingga memakan biaya sebesar 500 Rupiah dan kalau kita Kalkulasikan untuk perawatan dari perkebunan tersebut sudah tidak sesuai dari biaya makan kita.

” Yang terakhir ini adalah salah satu program kita pak bupati karena koto kampar hulu masih belum memiliki tempat Sampah atau TPA ( Tempat Pembuangan Akhir) Sampah dan Kecamatan Koto Kampar Hulu telah membuat Rekomendasi dari Camat pak bupati bahwasanya TPA Koto Kampar Hulu itu kita akan ditarik kedesa Bandur Picak, tutur Rais Adli.

Ditempat yang sama, Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH dalam arahannya menuturkan, Alhamdulillah siang menjelang sore kita tetap terus bersyukur Kehadirat Allah SWT yang mana kita masih diberikan Nikmat, Kesehatan,Kesempatan ditengah Pandemi Covid-19 ini memang sumua serba terbatas dan hanya doa yang bisa kita langsungkan, kita mohonkan kepada Allah SWT.

BACA JUGA :   Cegah Bau Sampah, TPA Cipayung Diperluas untuk Buffer Zone

Memang harus begitu dan yang namanya Pandemi Penyakit Menular artinya itu dimana-mana, maka kita harus mematuhi anjuran dari pemerintah tentang Protokol Kesehatan seperti memakai Masker, menjaga Jarak , menghidari Kerumunan serta mencuci Tangan pakai Sabun.

“Ini yang harus bisa kita lakukan karena ini merupakan Adaptasi kebiasaan baru hidup kita ,Tatanan baru kita dan yang biasanya tidak memakai masker harus memakai masker, kata Bupati Kampar.

Orang nomor satu dikabupaten kampar ini menambahkan, Kapan Pandemi akan berakhir kita tidak tahu , maka pemerintah telah mengupayakan adanya Vaksin Covid-19 dan tadi malam sudah datang kita semua harus menunggu.

Bapak-bapak serta Ibu -ibu yang kami hormati dimana 2 tahun yang lalu saya sudah ada disini dimana waktu itu saya menghadiri dalam rangka pembukaan Turnamen Sepak Bola tetapi tidak seramai ini atau mungkin gara-gara sekarang saya sudah menjadi bupati makanya ramai karena dulu saya masih Wakil Bupati.

” Pak camat jadi camat kan saya disini , camatnya saya kasih putra Koto Kampar Hulu biar bapak, ibu maupun masyarakat bisa merasa dekat sama dengan saya dan itu bukti antara pemimpin dengan rakyatnya, sebut Catur Sugeng Susanto.

Ditambahkannya, Ditengah Pandemi sebagai seorang pemimpin kita harus berada ditengah – tengah masyarakatnya dan selamat kepada pak Kepala Dusun, pak RT, pak RW semoga Amanah serta pak RT itu harus Hafal dengan warganya.

Saya yakin dan percaya desa Bandur Picak ini maju desanya serta mudah – mudahan kebersamaan ini terus berlanjut.

“Karena baru kali ini juga saya jadi bupati hampir 2 tahun dan baru ini menyaksikan pelantikan ketua RT, tutur bupati Kampar.

Ini mobil Ambulance ada 3 unit dan ditengah Pandemi ini pendapatan anggaran daerah tidak seperti biasanya, Transfer dari pemerintah Pusat juga kurang maka saya mohon maaf juga karena saya tidak bisa memberikan Ambulance disetiap desa tetapi tahun depan masih saya anggarkan Ambulance meskipun kondisi keuangan daerah kita tidak seperti tahun 2019.

BACA JUGA :   Tahun 2021 Kecamatan Tapos Bebas ODF

“Ambulance ini dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta penggunaannya dikoordinasikan dengan Puskesmas, dengan Bidan desa.

Ini harus dijaga pak kades karena ini merupakan Aset desa yang diberikan oleh Pemerintah Daerah ( Pemda) kepada desa yang gunanya untuk peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat kita yang sakit,tutupnya.

Pantauan reportaseindonesia.id ditempat acara, Sebelum Bupati Kampar menyampaikan arahannya dan terlebih dahulu Bupati Kampar menyerahkan 3 Unit mobil Ambulance secara Simbolis untuk desa Gunung Malelo, Sibiruang serta desa Bandur Picak dan dilanjutkan penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT-DD) tahun 2020 secara Simbolis.

Penulis : Hargono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × one =