Pengemudi Pajero Penganiaya Sopir Truk Terancam Pasal Berlapis

Loading

Jakarta,reportaseindonesia.id | Video penganiayaan serta pengrusakan truk kontainer oleh seorang lelaki yang menggunakan mobil Pajero ber plat nomor B 1806 QH menjadi ramai di media sosial.

Menyikapi hal tersebut jajaran Polres Jakarta Utara bertindak cepat menangkap pelaku penganiayaan dan perusakan tersebut di Bandara Soetta.

Dalam jumpa pers di Mapolres Jakarta Utara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelaku ditangkap pagi saat berada di Bandara Soetta

“Kemarin sempat viral kejadian di daerah Jl. Yos Sudarso Sunter mengenai kendaraan R4 jenis Pajero. Pembelajaran bagi kita bahwa masyarakat sudah peka terhadap hal-hal yang terjadi di masyarakat kami ucapkan terimakasih,” ujar Yusril. Senin (28/06/2021)

Lebih lanjut Yusril menjelaskan, seseorang yang menggunakan kaos loreng di TKP bukan sebagai rekanan pelaku malah berniat memisahkan pelaku dan bukan petugas TNI, dia merupakan scurity salah satu perusahaan didaerah tersebut

“Dari hasil penyelidikan history perjalanan kita temukan wajah tersangka dari kamera E-tle. Pelaku berinisial OK alias OT (40) pekerjaan outsourcing mantan pelaut, yang bersangkutan kita amankan di bandara Soetta. Plat yang digunakan merupakan nomor palsu untuk nomor aslinya B 1086 VJA motifnya kendaraannya sudah mati masa berlakunya,” jelasnya.

Pelaku emosi karena di klakson oleh sopir truk kontainer tersebut “Korban dipukul menggunakan besi sampai tulangnya retak kami akan dalam. Kami akan kenakan pasal berlapis dengan perusakan, pemalsuan dan penganiayaan. Termasuk kejiwaan dan terkait penggunaan narkoba nanti kita lakukan pemeriksaan,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo menambahkan, jadi plat nomor B 1861 QH ternyata terdata pada mobil Inova, lalu kita lakukan pengecekan history perjalanan di sistem Etle dan dihari yang sama tercapture melintas di sekitar Bundaran HI

BACA JUGA :   Warga Resah, Cafe Diduga Berjualan Miras Nekat Buka Ditengah Pandemi

“Pelaku menggunakan plat palsu dan kita langsung melakukan pengecekan di sistem Etle. Ini menujukan bahwa kamera Etle ini efektif dalam pelanggaran-pelanggaran lalu lintas serta dapat membantu dalam penyelidikan dan penyidikan tindak pidana,” imbuh Sambodo

Untuk diketahui, pelaku yang melihat tindaknnya sudah ramai di media sosial, pelaku mencoba melarikan diri ke Surabaya. (agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *