Depok,reportaseindonesia.id | Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan dapat mengakibatkan beberapa permasalahan. Hal tersebut mendapat tanggapan dari Kabid Kebersihan dan Kemitraan DLHK kota Depok, Iyay Gumilar saat ditemui di Kantor UPS di jalan Merdeka.
“Dari kita harus terus mengedukasi warga bahwa sangat berbahaya membuang sampah sembarangan. Disamping ada kewajiban pemerintah juga ada kewajiban masyarakat untuk peduli. Pemkot sudah lama memiliki program pemilahan sampah disumber, sampah dibagi 3 yaitu organik, anorganik dan residu,” ujar Iyay, Rabu (22/09/2021)
Lebih lanjut, Iyay juga menjelaskan, Sampah itu lebih bagus pemilahanya selesai di individu untuk residu nya kita yang mengangkut.
“Di Depok ada sekitar 200 RW sudah memilah seperti itu, tapi yang kita jalani saat ini komunitas juga membuat bank sampah. Selain itu komunitas juga membuat sampah menjadi kerajinan tangan, namun masalahnya disini kurang laku. Insyaallah nanti kita bekerjasama dengan UMKM untuk pemberdayaan daur ulangnya,” jelasnya.
Terkait hasil dari UPS, pihaknya mengatakan pupuk yang sudah jadi untuk warga Depok, khususnya yang sudah memilah dan ber KTP Depok gratis.
“Mereka mengelola anorganik, organik dan residu kita angkut. Di Kota Depok ada 31 UPS untuk perhari sampah yang masuk 70 Ton khusus organik. Intinya warga dilarang banget membuang sampah sembarangan karena pasti ada dampak salah satunya banjir, solusinya harus dipilah,” tutupnya. (Agus)
