543 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Pelalawan, reportaseindonesia.id |Hari ini sabtu (18/3/23) terjadi kecelakaan kerja di PT.serikat Putra dan saat awak media mendatangi tempat terjadi kecelakaan korban sudah memasuki ambulan serta langsung dibawa kearah pekanbaru.
Saat dikonfirmasi ke salah satu teman kerjanya menjelaskan kronologisnya.
“Ya dia mau manen sawit kemudian saat mulai menyambung Egrek(alat panen untuk sawit yang sudah tinggi) kemudian egreknya jatuh dan menimpa kabel kena setrumlah serta langsung terpental tergeletak, jelasnya dengan wajah pucat dan sedih.
Kemudian warga yang melihat juga banyak berbicara inilah akibatnya kalau sawit sudah tinggi tidak di tumbang -tumbang juga.
Saat kejadian panglimo Hulu Balang Melayu (HMP) Petalangan juga berada ditempat kejadian dan memberikan komentar terkait kecelakaan kerja yang baru saja terjadi.
“Inikan sudah tidak manusiawi lagi sawit yang sudah setinggi pokok sialang masak belum juga di replanting dan kasihan karyawannya ini untuk yang kesekian kalinya terjadi dimana kemarin juga kena egrek ada juga.
Kita berharap management PT.Serikat Putra sesegera mungkin untuk melakukan peremajaan atau replanting, desak Panglimo HMP.
Kepala desa sialang bungkuk, Rajak Parulian saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa kejadiannya di lwilayah desa sialang bungkuk.
” Kita sudah bantu pakai ambulan desa serta saya berharap kepada pihak perusahaan segera menumbang pohon sawit disekitar jaringan listrik ini dan saya sudah ingatkan berkali kali.
Kami sudah pernah cekcok adu mulut dengan pihak perusahaan agar sawit yang dekat jaringan segera dintumbang, namun pihak PT tidak mau juga ya akhirnya apa yang kita kwatirkan terjadi jugakan dan ini untuk yang kesekian kalinya.
” Apa pihak PT mau membunuh karyawan terus , ungkap rajak dengan nada kesal.
informasi terakhir korban dirujuk kepekanbaru namum untuk nama korban sampai saat ini belum diketahui
Sementara itu Maneger PT.Serikat Putra, Subandrio Siahaan saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsap belum ada memberikan penjelasan.
Penulis: Arisman
Editor: Hargono
