776 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Depok, reportaseindonesia.id | Kemeriahan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia terlihat meriah di
Jl lengkeng Beji Depok Utara RW 07 kelurahan Beji kota Depok.
Acara yang turut dihadiri Ketua DPRD Kota Depok, H.T.M. Yusufsyah Putra, Anggota Komisi A DPRD Kota Depok Imam Turidi, Lurah Beji dan tokoh masyarakat berlangsung meriah.
Dalam kesempatan ini, Haryo Wijoseno selalu Ketua panitia mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan warga RW 07 Beji dalam memperingati HUT RI ke-78.
“Sebelumnya kami mengadakan acara lomba-lomba baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Dan hari ini puncaknya tanggal 20 Agustus acara kebersamaan, ” ujar Haryo, Minggu (20/08/2023).
Kami, lanjut Haryo menjelaskan, mengadakan kegiatan ini untuk ajang silaturahmi merangkul kembali warga RW 07 Beji.
“Untuk rangkaian kegiatanya disini pembagian hadiah lomba-lomba, penampilan tarian Jaipong kebetulan Raisa Putri Arindia itu kemarin juara 1 tingkat internasional kemarin di Singapore terus ada Quanesha Idol Cilik cucu dari Alm. Huger Wihonang, ada juga dari sanggar Teras yang menggunakan alat-alat tradisional jadi kita di sini memperlihatkan bahwa warga 17 agustusannya meningkatkan tradisional, “jelasnya.
“Harapannya, mudah-mudahan dengan HUT ke-78 mengenai Indonesia semakin ada banyak perubahan lah perubahan yang luar biasa, jangan ada yang korupsi, ” tutupnya.
Di tempat yang sama, Imam Turidi selalu Anggota Komisi A DPRD kota Depok menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan warga RW 07 Beji
“Ini sesuatu yang diperlukan oleh negara kebersamaan dan selalu mengingat perjuangan para pahlawan negara Indonesia. Persatuan dalam momen seperti ini tercipta kerukunan kekompakan dan persatuan yang membuat kita tidak tercerai terberai itu makna yang paling penting di perayaan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan melanjutkan perjuangan itu lebih sulit daripada mencapai kemerdekaan,
“Hal tersebut itu sudah dipesankan oleh proklamator kita Bung Karno yang menyampaikan bahwa melanjutkan kemerdekaan itu lebih sulit daripada mencapai kemerdekaan, karena musuh yang dihadapi pada saat mencapai kemerdekaan adalah orang asing tapi sekarang musuhnya adalah dari bangsa sendiri yang dalam konteks kebiasaannya atau mempunyai tujuan memecah belah
“Jadi kita harus bersatu jangan sampai negara, bangsa serta masyarakat dipecah belah oleh paham-paham radikal dan menentang Pancasila Harapannya tentu setelah covid dan pandemi sudah bisa dilalui, sesuai tema terus melaju untuk Indonesia maju baik kebijakan sistem dan masyarakatnya sendiri harus cerdas, “tutupnya.
